
Bukti Nyata Hilirisasi, Ekspor Andalan RI Ini Terbang 600%

Ekonomi Maluku Utara mampu tumbuh double digit dalam delapan kuartal terakhir.
Sepanjang 2022, pertumbuhan ekonomi Maluku Utara mampu melambung 22,94%. Level tersebut adalah yang tertinggi di antara 34 provinsi di Indonesia.
Hilirisasi juga membantu Maluku Utara untuk menjadi satu dari tiga provinsi di Indonesia yang tetap tumbuh pada 2020 selain Sulawesi Tengah dan Papua.
Total nilai ekspor Maluku Utara pada 2022 menembus US$ 8,19 miliar atau melesat 99,6%. Besi dan baja serta nikel menyumbang 99,34% dari total ekspor.
Data Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) menunjukkan Maluku Utara masuk tiga besar sebagai tujuan investasi penanam modal asing.
Maluku Utara mampu menarik investasi asing senilai US$ 4,5 miliar pada 2022. Mereka hanya kalah dari Sulawesi Tengah dan Jawa Barat.
Presiden Joko Widodo, atau Jokowi, mengatakan lonjakan pertumbuhan ekonomi Maluku Utara merupakan buah manis dari hilirisasi. Pembangunan infrastruktur yang mendukung hilirisasi juga telah membantu perekonomian setempat hingga tumbuh pesat.
"Maluku Utara tumbuh 27% karena apa lompatan itu karena hilirisasi. Di situ ada industri smelter ini akan tumbuh kalau di sana tambah industri turunan nikel bisa dikerjakan di Maluku Utara," tutur Jokowi, pada Pertemuann Tahunan Bank Indonesia (PTBI) 2022, November 2022.
![]() Investasi China |
Sejumlah smelter nikel sudah dan akan dibangun di Maluku Utara, terutama di wilayah Halmahera Selatan. Di antaranya adalah Harita Nickel yang mengembangkan smelter nikel di Pulau Obi dengan nilai investasi US$ 1 miliar.
Smelter nikel milik PT Aneka Tambang di Halmahera Timur sudah terbangun 97,7% dan kini tinggal menunggu pasokan listrik.
CNBC INDONESIA RESEARCH
[email protected]
[Gambas:Video CNBC]