Jakarta, CNBC Indonesia - Gaji dan tunjangan kinerja pegawai pajak tengah menjadi sorotan tajam setelah terkuaknya kasus Rafael Alun Trisambodo.
Nama mantan Kabag Umum Kanwil Ditjen Pajak Jakarta Selatan II tersebut menjadi sorotan karena diketahui memiliki harta yang fantastis yakni Rp 56,10 miliar.
Padahal,dengan statusnya sebagai pejabat eselon III dan diperkirakan golongan IIId sampai dengan IVb maka take home pay sekitar Rp 44.978.800 hingga Rp 51.275.000.
Banyak yang menilai kekayaan Rafael tidak sepenuhnya diperoleh legal. Inilah yang membuat masyarakat marah mengingat gaji dan tunjangan pegawai pajak sebenarnya sudah jauh di atas rata-rata upah minimum Regional (UMR) ataupun Upah Minimum Provinsi (UMP) masyarakat Indonesia.
Sebagai catatan, UMP terendah saat ini tercatat di Provinsi Jawa Tengah yakni Rp 1, 96 juta sementara tertinggi ada di Provinsi DKI Jakarta yakni Rp 4,64 juta.
Merujuk pada Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 37 Tahun 2015, tunjangan kinerja (tukin) untuk pegawai terendah pegawai pajak (peringkat pejabat 4/pelaksana) tercatat Rp 5,36 juta per bulan. Sementara itu, gaji terendah berkisar Rp 1,56-2,69 juta per bulan.
Gaji tertinggi untuk golongan IV adalah Rp 3.044.300 - Rp 5.901.200 sementara tukin untuk eselon I tercatat Rp 117.375.000
Total gaji dan tukin paling kecil yang diterima pegawai sekitar Rp 6,92 juta. Jumlah tersebut hampir 4,5 kali lipat lebih tinggi dibandingkan UMR terendah di Indonesia.
Gabungan tukin dan gaji eselon I pejabat pajak, termasuk Direktur Jenderal (Dirjen) Pajak, akan menembus sekitar Rp 123, 28 juta per bulan.
Jumlah tersebut hampir 26,6 kali lipat dari UMP tertinggi di Indonesia. Bila dihitung dari UMP terendah maka pendapatan eselon I pegawai pajak menyentuh 62,9 kali lipat lebih besar.
Institusi pajak Malaysia tergabung dalam Lembaga Hasil Dalam Negeri (LHDN). Gaji pegawai LHDN berkisar MYR 2.198-9.042/bulan atau sekitar Rp 7,50-30,83 juta).
UMR Malaysia rata-rata mencapai MYR 1,500 per bulan. Artinya, gaji terendah pegawai LHDN hanya 1,5 kali dari UMR Malaysia.
Gaji tertinggi pegawai LHDN hanya 6,03 kali lipat lebih tinggi dibandingkan UMR Malaysia.
Pegawai pajak Singapura (The Inland Revenue Authority of Singapore/IRAS) rata-rata berkisar US$ 5.107-6.000 per bulan atau sekitar Rp 78 - 91,65 juta per bulan (kurs US$ 1=15.275).
Mereka bisa mendapatkan kompensasi tambahan sekitar US$ 7.800-10.000 atau sekitar Rp 119,15-152,75 juta.
Jika diambil angka tertinggi maka pendapatan pegawai senior pajak Singapura sekitar Rp 244,4 juta sementara yang terendah sekitar Rp 197,15 juta per bulan.
Minimum gaji pegawai di Singapura adalah S$ 3.000 atau sekitar Rp 34,13 juta (kurs S$= Rp 11.376).
Dengan demikian, pendapatan terkecil pegawai pajak Singapura yakni sekitar 5,8 kali lipat dari UMR pegawai biasa Singapura.
Pendapatan tertinggi pegawai pajak Singapura setara dengan 7,2 kali lipat dengan UMR masyarakat di Singapura.
Perbandingan antara gaji pegawai pajak dan UMR masyarakat Amerika Serikat (AS) juga tidak terlalu berbeda jauh.
Badan Pajak AS (Internal Revenue Service/IRS) membuka dengan gamblang jumlah gaji pegawai mereka. Gaji terendah tercatat US$ 32.357-42.068 per bulan atau sekitar Rp 494,25 - 642,59 juta.
Bila dihitung rata-rata per jam maka pendapatan mereka US$ 15.50-20.16 (Rp 236.752-307.944).
Gaji tertinggi tercatat US$ 142.608-183.500 atau sekitar Rp 2,18-2,8 miliar per bulan. Bila dihitung per jam maka pendapatannya sebesar US$ 68,33-87,93
Sebagai catatan, UMR Amerika Serikat adalah US$ 7,5 per jam. Artinya, gaji terkecil pegawai pajak AS dibandingkan UMR hanya berkisar 2 kali lipat.
Gaji tertinggi pegawai pajak AS dibandingkan UMR pegawai biasa hanya 9,5 -11 kali lebih besar.
CNBC INDONESIA RESEARCH
[email protected]