Foto Internasional

Rusia Makin Ngeri, Potret 'Rudal Setan' Algojo Nuklir Putin

Kementerian Pertahanan Federasi Rusia & AP, CNBC Indonesia
Jumat, 24/02/2023 10:05 WIB

Putin memastikan bahwa Rusia bakal mulai mengerahkan rudal antarbenua RS-28 Sarmat yang dikenal dengan julukan Satan 2.

1/5 Rudal balistik antarbenua RS-28 Sarmat. (Kantor Pers dan Informasi Kementerian Pertahanan Federasi Rusia)

Alat berat mengangkut rudal balistik antarbenua RS-28 Sarmat di Rusia. Presiden Vladimir Putin memastikan bahwa Rusia bakal mulai mengerahkan rudal antarbenua RS-28 Sarmat yang dikenal dengan julukan "Satan 2" pada tahun ini. (Kantor Pers dan Informasi Kementerian Pertahanan Federasi Rusia)

2/5 Rudal balistik antarbenua RS-28 Sarmat. (Kantor Pers dan Informasi Kementerian Pertahanan Federasi Rusia)

Putin mengumumkan rencana pengerahan itu pada Kamis (23/2/2023), dalam rangka peringatan kemenangan Uni Soviet atas Nazi puluhan tahun silam. (Kantor Pers dan Informasi Kementerian Pertahanan Federasi Rusia)

3/5 Rudal balistik antarbenua RS-28 Sarmat. (Kantor Pers dan Informasi Kementerian Pertahanan Federasi Rusia)

Dalam kesempatan itu, Putin memastikan Sarmat bakal mulai dikerahkan tahun ini. Sebagaimana dilansir Reuters, Rusia seharusnya mengerahkan Sarmat tahun lalu, tapi ditunda. (Kantor Pers dan Informasi Kementerian Pertahanan Federasi Rusia)

4/5 Rudal balistik antarbenua RS-28 Sarmat. (Kantor Pers dan Informasi Kementerian Pertahanan Federasi Rusia)

Sejak diperkenalkan oleh Putin pada 2018 lalu, Sarmat atau Satan 2 langsung menyedot perhatian. Rudal 35 meter itu memiliki jarak tempuh 18 ribu kilometer. (RU-RTR Russian Television via AP)

5/5 Rudal balistik antarbenua RS-28 Sarmat. (Kantor Pers dan Informasi Kementerian Pertahanan Federasi Rusia)

Pada Kamis malam, Putin juga beradu pernyataan dengan Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden, terkait nuklir. Adu pernyataan ini pecah setelah Putin menangguhkan perjanjian nuklir dengan AS, yang membawa kekhawatiran akan makin besarnya perang nuklir di dunia. (RU-RTR Russian Television via AP)