Wilayah Harmoni-Mangga Besar Bakal Macet Parah Gara-Gara Ini

Emir Yanwardhana, CNBC Indonesia
23 February 2023 21:50
Sejumlah pekerja melakukan proses relokasi temuan rel trem peninggalan zaman kolonial Belanda pada proyek MRT Jakarta fase 2A CP 202 di Jalan Gajah Mada, Jakarta , Rabu (16/11/2022). Objek cagar budaya berusia lebih dari 100 tahun tersebut diperkirakan dibangun pada tahun 1869 dan merupakan rel kereta tertua di Indonesia dan akan direlokasi sementara ke storage pool PPD Jelambar. (CNBC Indonesia/ Andrean Kristianto)
Foto: Sejumlah pekerja melakukan proses relokasi temuan rel trem peninggalan zaman kolonial Belanda pada proyek MRT Jakarta fase 2A CP 202 di Jalan Gajah Mada, Jakarta , Rabu (16/11/2022). Objek cagar budaya berusia lebih dari 100 tahun tersebut diperkirakan dibangun pada tahun 1869 dan merupakan rel kereta tertua di Indonesia dan akan direlokasi sementara ke storage pool PPD Jelambar. (CNBC Indonesia/ Andrean Kristianto)

Jakarta, CNBC Indonesia - Dinas Perhubungan mengungkapkan bakal ada penyempitan jalur lintas di kawasan di Harmoni hingga Mangga Besar. Hal ini karena adanya pembangunan MRT Jakarta Fase 2A Paket Kontrak 202 dari Harmoni-Mangga Besar.

Kepala Seksi Rekayasa Lalu Lintas dan Perlengkapan Jalan Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Hendry Sampurna mengungkapkan penyempitan ini bakal terjadi pada pada 28 Februari hingga 27 September 2023 karena ada pekerjaan canal decking proyek MRT Fase 2.

"Canal Decking ini menjadi concern utama kita dalam pengaturan lalu lintas. Kenapa? karena dalam segmentasi canal decking kurang lebih 100 meter ini akan ada penyempitan lajur lalu lintas," katanya di Forum Jurnalis 2023, Kamis (23/2/2023).

Penyempitan jalur ini akan membuat jalan yang semua memiliki 3 jalur menjadi hanya 2 jalur saja, sehingga diperkirakan bakal terjadi penyempitan yang diperkirakan menyebabkan kemacetan.

"Pasti kita tidak bisa memungkiri ke depan Februari-September ini ada kepadatan lalu lintas," Kata Hendry.

Adapun mitigasinya saat ini masih dalam proses kesepakatan yang akan dirilis besok, terkait rekayasa lalu lintas.

Selain itu Hendry juga menaruh perhatian pada 3 jembatan penyeberangan orang (JPO) di kawasan itu yang akan dibongkar. Jembatan itu akan digantikan pelican cross.

"Pelican cross ini kita atur sedemikian rupa, maka akan mengakibatkan tunda lalu lintas yang cukup signifikan karena posisinya berdekatan. Namun setelah kami lakukan rencana implementasi itu ternyata semua sudah memenuhi ketentuan teknis, sehingga tinggal bagaimana kami mengurangi adanya tundaan tersebut," katanya.


(hsy/hsy)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Kabar Terbaru, MRT Fatmawati-Rambutan Bentar Lagi Dibangun

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular