Energy & Mining Outlook 2023

Timah Bakal Jadi Future Metal & Kunci Perkembangan Teknologi

Eqqi Syahputra, CNBC Indonesia
23 February 2023 12:34
Direktur Utama PT TImah Tbk Achmad Ardianto, dalam Energy & Mining Outlook 2023 mengusung tema
Foto: Direktur Utama PT TImah Tbk Achmad Ardianto, dalam Energy & Mining Outlook 2023 mengusung tema "Menuju Kemandirian Energi & Hilirisasi Tambang RI" pada Kamis, (23/2). (Tangkapan Layar CNBC Indonesia TV)

Jakarta, CNBC Indonesia - Timah disebut akan menjadi bahan baku industri masa depan, seiring dengan peningkatan kebutuhan karena perkembangan teknologi. Direktur Utama PT Timah Tbk (TINS) Achmad Ardianto mengatakan kebutuhan timah dalam beberapa tahun ke depan bisa naik 50% dari posisi saat ini, sekitar 400 ribu ton per tahun.

"Kita bisa lihat timah adalah metal for the future, ke depan semua teknologi akan pakai timah dan demand akan naik," ujar Achmad dalam Energy & Mining Outlook, Kamis (23/2/2023).

Dia menambahkan timah memiliki keunikan tersendiri, terutama dari sisi penggunaannya. Perkembangan teknologi saat ini, baik transportasi dan telekomunikasi, menurut dia, tidak akan terwujud jika tidak ada timah.

Timah menjadi salah satu penyalur listrik paling efisien hingga saat ini, dan paling banyak digunakan.

"Tanpa timah barang-barang itu tidak akan jadi, sehingga banyak analis yang mengatakan timah adalah metal masa depan," ujarnya.

Achmad menjelaskan ada dua jenis penggunaan, yakni timah chemical dan timah solder. Timah juga digunakan untuk produksi baterai dan tinplate, yang memiliki value tinggi.

"Penggunaan timah dalam satu elemen produk memang tidak banyak. Seperti tinplate, komponen timah hanya 1% tapi valuenya bisa sampai 30%," ujarnya.

"Itulah gambaran timah selalu dibutuhkan, kalo tidak ada timah, barang tidak bisa diproduksi."


(rah/rah)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Bos PT Timah Blak-blakan Perbaikan Kinerja di Semester I-2024

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular