Anak PNS Pajak Bawa Jeep Rubicon & Harley Disorot Sri Mulyani

Arrijal Rachman, CNBC Indonesia
22 February 2023 14:27
Indonesia tax office building in Jakarta, Indonesia, April 3, 2018. Picture taken April 3, 2018. REUTERS/Willy Kurniawan
Foto: REUTERS/Willy Kurniawan

Jakarta, CNBC Indonesia - Seorang anak pejabat di Direktorat Jenderal Pajak Kementerian Keuangan yang menjadi pelaku penganiayaan berinisial MDS tengah menjadi sorotan publik saat ini. Sampai-sampai mencuri perhatian Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati.

Selain dugaan tindakan penganiayaan yang ia lakukan terhadap anak Pengurus Pusat (PP) GP Ansor Jonathan Latumahina bernama David, Sri Mulyani turut menyoroti gaya hidup mewah anak pejabat Ditjen Pajak itu. Sri Mulyani bahkan melontarkan kata-kata kecaman melalui akun instagramnya @smindrawati.

"Kemenkeu mengecam gaya hidup mewah yang dilakukan oleh keluarga jajaran Kemenkeu yang menimbulkan erosi kepercayaan terhadap integritas Kementerian Keuangan dan menciptakan reputasi negatif kepada seluruh jajaran Kemenkeu yang telah dan terus bekerja secara jujur, bersih dan profesional," ujarnya, Rabu (22/2/2023).

Gaya hidup mewah itu MDS bagikan melalui akun TikTok nya @mariodandys. Akun TikTok pelaku diungkap masyarakat pengguna media sosial atau netizen dan hingga kini masih bisa dibuka dan dilihat isi unggahannya. Dilihat pukul 13.59 WIB jumlah followersnya sebanyak 9.412.

Jika ditelusuri, berbagai unggahan @mariodandys berisi kendaraan-kendaraan mewah. Unggahan terakhirnya berisi video mobil Jeep Rubicon yang menggunakan pelat nomor 'B 2571 PBP'. Lalu juga ada unggahan menggunakan motor Harley Davidson.

Rubicon yang dipakai Mario Dandy Satrio saat menganiaya anak pengurus pusat GP Ansor di Jaksel disita polisi. (Dok. Detik/Istimewa)Foto: Rubicon yang dipakai Mario Dandy Satrio saat menganiaya anak pengurus pusat GP Ansor di Jaksel disita polisi. (Dok. Detik/Istimewa)
Rubicon yang dipakai Mario Dandy Satrio saat menganiaya anak pengurus pusat GP Ansor di Jaksel disita polisi. (Dok. Detik/Istimewa)

Terkait kasus penganiayaan itu sendiri, Sri Mulyani mengaku sudah mendapatkan informasi tersebut semalam dan ia juga telah memberikan instruksi khusus kepada jajarannya. Ia pun telah mengetahui kejadian ini sudah viral atau ramai beredar di media sosial.

"Tadi malam saya mendapat laporan mengenai kejadian tersebut yang ramai beredar di media sosial," ujar Sri Mulyani.

Ia memastikan Kementerian Keuangan akan terus melakukan langkah konsisten untuk menjaga integritas seluruh jajaran, dengan menerapkan tindakan disiplin bagi mereka yang melakukan korupsi dan pelanggaran integritas.

"Kepercayaan publik adalah hal esensial dan fondasi yang harus dijaga bersama dan tidak boleh dikompromikan oleh seluruh jajaran Kemenkeu," ucap Sri Mulyani.


(mij/mij)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Mengulik Sistem IT Baru Pajak, Canggih & Bernilai Fantastis

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular