Dorong Pertumbuhan Ekonomi Karawang, KCIC Terima Penghargaan
Jakarta, CNBC Indonesia - PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) menerima Penghargaan Investor Tertinggi di Kabupaten Karawang, Jawa Barat. Penghargaan ini diberikan karena investasi KCIC membuat Kabupaten Karawang menjadi nomor wahid untuk investasi terbesar di Jabar sepanjang 20222.
General Manager Corporate Secretary, Rahadian Ratry berterima kasih pada pemerintah Kabupaten Karawang atas penghargaan tersebut. Dia menambahkan kehadiran Stasiun Kereta Api Cepat Jakarta Bandung (KCJB) di Karawang, diharapkan mampu mendorong pertumbuhan ekonomi di sekitar trase dan mempercepat mobilitas masyarakat.
"Terima kasih atas penghargaan ini. Hal ini akan membuat KCIC makin bersemangat dalam membantu pembangunan daerah-daerah di sekitar trase Kereta Api Cepat Jakarta Bandung," ujar Rahadian, saat menerima penghargaan yang langsung diterima dari Bupati Karawang, Cellica Nurrachadiana, Kamis (16/2/20230.
Stasiun Karawang merupakan salah satu titik pemberhentian KCJB, dari 4 stasiun yang akan dilayani KCJB. Stasiun ini juga menjadi pemberhentian pertama dari wilayah Jakarta, dan memiliki 2 peron bagi penumpang untuk naik turun kereta.
Rahadian menyebutkan nantinya ada sebanyak 68 jadwal perjalanan KCJB yang akan berhenti di Stasiun Karawang untuk melayani masyarakat yang akan menuju Halim, Padalarang, maupun Tegalluar.
Penumpang yang turun di Stasiun Karawang nantinya bisa menggunakan bus Damri untuk melanjutkan perjalanan mereka berbagai wilayah di Karawang. Integrasi antara KCJB dengan angkutan massal lain, sejalan dengan arahan pemerintah, yang ingin mengedepankan penggunaan angkutan umum untuk kota-kota besar.
"Penghargaan yang diberikan oleh Bupati Karawang untuk KCIC menjadi dorongan untuk menyelesaikan proyek KCJB dan menjadi moda transportasi terbaik pilihan masyarakat," tutur Rahadian.
Sebelumnya Presiden RI Joko Widodo menegaskan masyarakat harus mendukung kehadiran transportasi massal. Salah satunya adalah layanan Kereta Api Cepat Jakarta Bandung.
"Kita ini harus pro pada transportasi massal, jangan pro kendaraan pribadi. Mumpung ini di IIMS. Pro transportasi massal namanya LRT, MRT, kereta api dan kereta api cepat itu menjadi keharusan bagi kota-kota besar," ungkap Jokowi pada, Kamis (16/2/2023).
(rah/rah)