Alert! Harga Bawang Putih Hari Ini Terbang, Pasokan Aman?

Jakarta, CNBC Indonesia - Harga bawang putih terpantau naik hari ini, Selasa (21/02/2023). Panel Harga Badan Pangan mencatat, harga bawang putih bonggol naik Rp130 jadi Rp28.840 per kg.

Sepekan lalu, tepatnya 14 Februari 2023, harga bawang putih masih di Rp28.430 per kg.

Harga tersebut adalah rata-rata nasional di tingkat pedagang eceran.

Harga tertinggi hari ini dilaporkan terjadi di Papua Barat, mencapai Rp45.130 per kg. Sedangkan, harga terendah di Kepulauan Riau, yaitu Rp23.170 per kg.

Harga bawang putih saat ini juga lebih mahal dibandingkan rata-rata bulan Januari 2023 yang tercatat di Rp 27.190 per kg.

Baca: Pengumuman! Pemerintah Naikkan Harga Beras Jadi Segini

Padahal, di tingkat pedagang grosir, harga bawang putih hari ini dalam tren turun. Harga hari ini tercatat di Rp25.470 per kg, dibandingkan sepekan lalu (14/2/2023) di Rp26.080 per kg.

Lalu, bagaimana dengan pasokan bawang putih saat ini? Mengingat bawang putih biasanya menjadi momok inflasi. Apalagi, sebulan lagi, akan masuk masa Ramadan.

Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi mengatakan, harga bawang putih saat ini masih relatif stabil.

Di sisi lain, dia menambahkan, pemasukan bawang putih saat ini sedang dipercepat.

Seperti diketahui, Indonesia masih bergantung pada pasokan impor bawang putih. Di mana, sebagian besar dipasok dari China.

Data BPS menunjukkan, impor bawang putih sepanjang Januari-Desember 2022 mencapai 574.638.986 kg. Turun dibandingkan periode sama tahun 2021 yang tercatat sebanyak 610.281.135 kg.

Secara nilai, mencapai US$616.314.884 di tahun 2022. Sementara di tahun 2021 tercatat US$691.638.427.

Baca: Jelang Ramadhan, RI Impor Gila-gilaan Daging dan Gula

Di bulan Januari 2023, tercatat impor bawang putih sebanyak 1.537.741 kg, melonjak dibandingkan Januari 2022 yang tercatat 1.015.625 kg.

Secara nilai, impor bulan Januari 2023 mencapai US$2.091.094, melonjak dari Januari 2022 yang tercatat US$1.366.677.

Untuk tahun 2023, pemerintah memutuskan impor bawang putih naik dibandingkan tahun 2022.

"Kita sedang percepat masuk sebelum peak season (impor bawang putih). Sekitar 588 ribu ton (bawang putih) tahun 2023. Per 3 bulan kita review bersama rakortas (rapat koordinasi terbatas)," kata Arief kepada CNBC Indonesia dikutip Selasa (21/2/2023).

Baca: Setelah Daging, RI Bersiap Impor 237.575 Ton Gula, untuk Apa?

"Bawang putih belum ditetapkan pakai neraca komoditas. Maka, proses RIPH (Rekomendasi Impor Produk Hortikultura) yang diinput melalui Sinas Neraca Komoditas, data langsung ngalir melalui INSW ke Direktur Impor, Direktur Impor proses Persetujuan Impro sesuai data dari Sinar Neraca Komoditas. Semua proses berjalan," tambahnya.

Menurut Arief, setiap bulan, kebutuhan bawang putih nasional mencapai 54 ribu ton.

"Sebulan kebutuhan sekitar 54 ribu ton. Biasanya kita berikan buffer sampai 2 bulan. Yang jelas, kebutuhan Puasa-Lebaran harus terpenuhi," pungkas Arief.

Baca: Kenapa Orang Miskin Pilih Beli Rokok Ketimbang Beras?

Harga Sembako

Selain bawang putih, harga sejumlah bahan pangan juga terpantau naik hari ini.

Berikut daftar sembako yang naik harga di tingkat pedagang eceran:

- beras premium naik Rp10 jadi Rp13.510 per kg
- beras medium naik Rp20 jadi Rp11.850 per kg
- cabai merah keriting naik Rp390 jadi Rp42.550 per kg
- cabai rawit merah naik Rp330 jadi Rp57.690 per kg
- daging sapi murni naik Rp30 jadi Rp134.140 per kg
- gula konsumsi naik Rp10 jadi Rp14.380 per kg
- tepung terigu impor naik Rp20 jadi Rp11.180 per kg.

(dce/dce)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Alert! Lebaran Masih Lama, Harga Bawang Putih Terus Terbang