
Setelah Daging, RI Bersiap Impor 237.575 Ton Gula, untuk Apa?

Jakarta, CNBC Indonesia - Selain daging sapi dan kerbau, pemerintah Indonesia juga akan membuka keran impor gula kristal putih (GKP) sebanyak 237.575 ton untuk konsumsi masyarakat. Importasi GKP ini akan dilakukan oleh BUMN pangan ID Food melalui skema penugasan.
Direktur Utama ID Food Frans Marganda Tambunan mengungkapkan bahwa penugasan impor GKP ini tidak diperuntukkan untuk industri makanan dan minuman, melainkan hanya untuk konsumsi rumah tangga atau masyarakat.
"Penugasan ini untuk gula konsumsi, jadi tidak diperuntukkan untuk industri mamin," kata Frans kepada CNBC Indonesia, Senin (20/2/2023).
Nantinya, GKP akan dijual di pasaran sesuai dengan harga acuan konsumen dari pemerintah, sebesar Rp13.500 per kg.
Sebelumnya, ID Food juga sudah ditugasi pemerintah untuk mengimpor 100.000 ton daging sapi beku dari negara Brasil. Importasi daging sapi beku akan dilakukan secara bertahap, tidak sekaligus.
![]() Gula kristal mentah (raw sugar) impor (CNBC Indonesia/Tri Susilo) |
Adapun anggaran yang disiapkan ID Food untuk mengimpor daging sapi beku ini, secara total pembelian sekitar Rp10 triliun. Namun, karena pembelian dilakukan secara bertahap, maka kebutuhannya sekitar Rp2 triliun sampai Rp3 triliun.
"Total pembelian sekitar Rp10 triliun. Namun karena pembelian dilakukan bertahap, tidak sekaligus, kebutuhan dana sekitar Rp 2-3 triliun," ungkapnya.
Frans menuturkan, daging sapi beku akan dijual melalui distributor dan pedagang di pasar. Harga jualnya cukup murah yaitu Rp105.000 per kg.
"Dari Brasil. Paha depan Rp105 ribu per kg," sebut Frans.
(wur/wur)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Jelang Ramadhan, RI Impor Gila-gilaan Daging dan Gula