Jelang Ramadhan, RI Impor Gila-gilaan Daging dan Gula

Martyasari Rizky, CNBC Indonesia
21 February 2023 07:25
Penjual melayani pembeli di Pasar Jabon kawasan Jakarta, Selasa (3/1/2023). Harga daging sapi di DKI Jakarta di setelah Nataru  terpantau ada di harga tinggi. (CNBC Indonesia / Tri Susilo)
Foto: Penjual melayani pembeli di Pasar Jabon kawasan Jakarta, Selasa (3/1/2023). Harga daging sapi di DKI Jakarta di setelah Nataru  terpantau ada di harga tinggi. (CNBC Indonesia / Tri Susilo)

Jakarta, CNBC Indonesia - Menjelang Ramadhan, Indonesia membuka impor komoditas pangan khususnya daging dan gula untuk memenuhi kebutuhan. Impor diberikan kepada 2 BUMN dalam bentuk penugasan yaitu ID Food dan Perum Bulog.

Pertama adalah daging kerbau. Pemerintah telah menugaskan Perum Bulog untuk segera mengimpor 100.000 ton daging kerbau dari India. Nantinya daging kerbau yang didatangkan Perum Bulog dijual dengan harga sekitar Rp80.000 per kg.

Kemudian yang kedua adalah daging sapi. Untuk ini, penugasan diberikan kepada ID Food untuk segera mengimpor daging sapi Brasil. Surat Persetujuan Impor telah dikeluarkan oleh Kementerian Perdagangan (Kemendag).

Direktur Utama ID Food Frans Marganda Tambunan mengungkapkan pihaknya akan mendatangkan 100.000 ton daging sapi Brasil secara bertahap. Adapun anggaran yang disiapkan ID Food untuk mengimpor daging sapi beku ini, secara total pembelian sekitar Rp10 triliun. Namun, karena pembelian dilakukan secara bertahap, maka kebutuhannya sekitar Rp2 triliun sampai Rp3 triliun.

Penjual melayani pembeli di Pasar Jabon kawasan Jakarta, Selasa (3/1/2023). Harga daging sapi di DKI Jakarta di setelah Nataru  terpantau ada di harga tinggi. (CNBC Indonesia / Tri Susilo)Foto: Penjual melayani pembeli di Pasar Jabon kawasan Jakarta, Selasa (3/1/2023). Harga daging sapi di DKI Jakarta di setelah Nataru  terpantau ada di harga tinggi. (CNBC Indonesia / Tri Susilo)
Penjual melayani pembeli di Pasar Jabon kawasan Jakarta, Selasa (3/1/2023). Harga daging sapi di DKI Jakarta di setelah Nataru  terpantau ada di harga tinggi. (CNBC Indonesia / Tri Susilo)

Nantinya daging sapi beku akan dijual melalui distributor dan pedagang di pasar. Harga jualnya cukup murah yaitu Rp105.000 per kg.

"Dari Brasil. Paha depan Rp105 ribu per kg," sebut Frans kepada CNBC Indonesia, Selasa (21/3/2023).

Importasi daging dilakukan karena minimnya stok dalam negeri menjelang Ramadhan. Badan Pangan Nasional (Bapanas) menghitung stok awal daging nasional di Januari 2023 sebesar 56 ribu ton, sementara rata-rata kebutuhan daging nasional per bulan sebesar 67 ribu ton.

Data Bapanas juga menghitung produksi daging ruminansia pada 2023 diperkirakan 404 ribu ton. Sedangkan angka kebutuhannya sekitar 815 ribu ton. Sehingga ada defisit sebanyak 411 ribu ton.

Selain daging sapi dan kerbau, pemerintah juga akan mengimpor gula kristal putih (GKP) sebanyak 237.575 ton untuk konsumsi masyarakat. Importasi GKP ini akan dilakukan oleh ID Food melalui skema penugasan.

Frans bilang penugasan impor GKP ini tidak diperuntukkan untuk industri makanan dan minuman, melainkan hanya untuk konsumsi rumah tangga atau masyarakat.

"Penugasan ini untuk gula konsumsi, jadi tidak diperuntukkan untuk industri mamin," tegas Frans.


(wur/wur)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article RI Ngebut Impor Daging Sapi dan Kerbau, Ada Apa?

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular