Luhut Targetkan Populasi Mobil Listrik Sampai 10% Tahun Depan

Verda Nano Setiawan, CNBC Indonesia
Selasa, 21/02/2023 12:45 WIB
Foto: Pengunjung melihat motor lawas yang di konversi menjadi motor listrik pada booth PLN dalam ajang pameran otomotif Indonesia International Motor Show (IIMS) 2023 pada Sabtu (18/2/2023). (CNBC Indonesia/Tias Budiarto)

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan menargetkan populasi kendaraan listrik pada tahun depan bisa tumbuh 10%. Terutama setelah pemerintah memberikan subsidi atau insentif untuk pembelian kendaraan listrik di Indonesia.

Menurut Luhut untuk mengakomodir kebutuhan kendaraan listrik di Indonesia, pemerintah juga telah menggaet pabrikan raksasa kendaraan listrik asal China yakni BYD.

"Target kita itu tahun depan harus bisa 10% dari populasi penjualan mobil sehingga dari situ dia akan bisa berkembang sendiri," ujar Luhut ditemui di Kantornya dikutip Selasa (21/2/2023).


Luhut mengatakan negara-negara tetangga seperti Vietnam dan China juga menjadi patokan bagi Indonesia untuk menggenjot pengembangan kendaraan listrik di dalam negeri. Apalagi China berpotensi menjadi ceruk pasar ekspor untuk produksi kendaraan listrik RI.

Di samping itu, tanpa adanya kegiatan produksi kendaraan listrik di dalam negeri, hilirisasi bijih nikel menurut Luhut hanya sebatas pada pembuatan prekursor dan katoda saja.

"Jadi tidak ada nanti litium baterai karena gak ada mobil listrik karena baterai itu kan harus masuk dalam chasisnya mobil listrik kalau sepeda motor kita akan ambil yang tukar yang ganti itu sehingga harganya juga turun," katanya.


(pgr/pgr)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Luhut Ramal Anggaran Makan Bergizi Gratis Tembus Rp 300 Triliun