Ekspor Udang Indonesia Terhalang Ekuador, Kok Bisa?

Eqqi Syahputra & Martya Rizki, CNBC Indonesia
21 February 2023 10:26
Sekjen Forum Udang Indonesia Coco Kokarkin, dalam acara Food Agri Outlook mengusung tema
Foto: Sekjen Forum Udang Indonesia Coco Kokarkin, dalam acara Food Agri Outlook mengusung tema

Jakarta, CNBC Indonesia - Ekspor udang Indonesia ke Amerika Serikat dikalahkan oleh Ekuador, di tengah penurunan harga dan banjirnya produksi komoditas ini. Sekretaris Jenderal Forum Udang Indonesia Coco Kokarkin mengatakan setelah berhasil menangani penyakit udang dan pulihnya pasar, produksi Ekuador kini lebih banyak masuk ke AS dengan harga yang lebih murah, dan 'menghalangi' ekspor Indonesia.

"Ekuador produksi banyak sekali, kemudian pasar ke China sedang susah saat pandemi. Pasar kita yang 66% lebih ke AS ditutup oleh Ekuador dengan harga lebih murah dan jumlah yang lebih banyak," kata Coco dalam Food Agri Outlook 2023, Selasa (21/2/2023).

Rendahnya tren harga udang, juga menjadi salah satu persoalan yang dihadapi oleh produsen. Selain Ekuador, produksi udang India tengah meningkat pesat dan keduanya memiliki harga produksi yang lebih rendah.

"Biaya produksi kita lebih tinggi. Kalau mau rem sedikit kita bisa semurah mereka," ujarnya.

Coco menambahkan, Indonesia bisa meniru Ekuador dalam budidaya udang terutama dalam pencegahan penyakit. Negara tersebut memilih induk udang yang tahan penyakit dalam budidayanya, sehingga meminimalkan potensi gagal panen.

"Kita harus meniru Ekuador, harus yang tahan penyakit ketimbang fast growth," kata Coco.

Dalam kesempatan yang sama, Plt. Dirjen PDSKP Kementerian KKP Ishartiniya mengatakan ada empat syarat yang harus dipenuhi untuk bersaing di pasar global, khususnya untuk komoditas udang. Pertama, kualitas dan mutu harus sesuai dengan standar yang telah ditentukan oleh pasar luar negeri.

Kedua, keamanan, sehingga produk tersebut aman untuk dikonsumsi. Ketiga, harus memiliki aspek artinya keberlanjutan. Artinya, budidaya maupun oleh penangkapan itu harus dengan cara-cara yang ramah lingkungan.

Keempat, ketertelusuran. Produk udang yang diekspor harus bisa ditelusuri, mulai dari pra produksi, produksi, pengolahan, distribusi sampai ke pemasaran. Keempat syarat ini dibuktikan dengan berbagai sertifikasi yang harus dipenuhi.

"Contohnya, contoh ada yang namanya sertifikasi cara pembenihan ikan yang baik, sertifikasi cara pembudidayaan ikan yang baik, kemudian cara penanganan ikan yang baik ya di atas kapal untuk yang produk penangkapan. Kemudian cara distribusi yang baik, cara pengolahan yang baik. Itu dibuktikan dengan sertifikasi kelayakan pengolahan," jelasnya.


(rah/rah)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Pengusaha Udang Keluhkan Regulasi Rumit & Energi Mahal

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular