Cegah Ada Proyek Jokowi Tak Selesai, PUPR Fokus Pada Hal Ini

Eqqi Syahputra, CNBC Indonesia
20 February 2023 16:47
Bendungan Sepaku Semoi, Kalimantan Timur. (Laily Rachev - Biro Pers Sekretariat Presiden)
Foto: Bendungan Sepaku Semoi, Kalimantan Timur. (Laily Rachev/BPMI Sekretariat Presiden)

Jakarta, CNBC Indonesia - Kementerian PUPR ditugaskan untuk melanjutkan dan menuntaskan proyek infrastruktur yang masih berjalan dengan harapan tidak ada proyek tertunda. Staf Ahli Menteri PUPR Endra Atmawidjaja mengatakan kebanyakan infrastruktur yang belum selesai merupakan proyek jangka panjang, seperti jalan tol dan bendungan.

"Kemudian kami juga menuntaskan dan tidak ada proyek baru yang diinisiasi kecuali dengan perintah presiden. Tidak ingin ada proyek-proyek baru yang tidak selesai di 2024," ujar Endra dalam Road to Economic Outlook CNBC Indonesia, Senin (20/2/2023).

Dia menambahkan proyek yang masih berjalan saat ini diharapkan bisa selesai paling lambat pertengahan 2024. Adapun infrastruktur yang menjadi fokus yakni terkait ketahanan pangan, seperti bendungan dan irigasi.

"Kami juga memastikan bahwa seluruh proyek yang dibangun memiliki manfaat, jadi tidak hanya fisik tapi sosial ekonomi juga," tegasnya.

Selain itu, konektivitas antara jalan tol dengan jalan nonnasional juga menjadi perhatian. Dengan begitu akses daerah bisa semakin banyak terbuka. Tahun ini PUPR menargetkan menyelesaikan 13 bendungan, yang diharapkan bisa meningkatkan produktivitas pertanian.

"Bendungan punya banyak fungsi, air yang ditampung bisa mengalir ke sawah penduduk. Supaya sawah-sawah yang tadinya satu kali panen, menjadi dua kali panen," kata dia.


(rah/rah)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Blended Finance Jadi Solusi Investasi Infrastruktur Air

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular