Dorong Infrastruktur, Ini 2 Fokus Utama Pemerintah

Eqqi Syahputra, CNBC Indonesia
20 February 2023 16:19
Staf Ahli Kementerian PUPR Endra S Atmawidjaja, dalam Road to Economic Outlook CNBC Indonesia, Senin (20/2/2023). (Tangkapan Layar CNBC Indonesia TV)
Foto: Staf Ahli Kementerian PUPR Endra S Atmawidjaja, dalam Road to Economic Outlook CNBC Indonesia, Senin (20/2/2023). (Tangkapan Layar CNBC Indonesia TV)

Jakarta, CNBC Indonesia - Staf Ahli Menteri PUPR, Endra S Atmawidjaja mengungkapkan bahwa pemerintah akan terus menuntaskan proyek-proyek infrastruktur yang masih berjalan dan cukup panjang persiapannya, seperti jalan tol dan bendungan.

Hal ini dilakukan untuk memperkuat ketahanan pangan nasional dan juga membangun konektivitas di masyarakat.

"Fokus pemerintah pertama ketahanan pangan. Misalkan bendungan, irigasi, kemudian membangun konektivitas. Jadi sudah ketahanan pangan baru konektivitas, yakni menghubungkan jalan tol dengan kawasan atau jalan," jelas Endra dalam Outlook Infrastruktur dan Properti 2023, Senin (20/02/2023).

Endra sendiri menuturkan, untuk mendorong ketahanan pangan nasional, pemerintah sejak 2014 telah membangun 61 bendungan. Sementara tahun ini pemerintah akan kembali menyelesaikan 13 proyek bendungan untuk mendukung sektor pertanian.

"Bendungan fungsinya banyak, air yang kita tapung kita pastikan mengalir ke sawah penduduk, supaya sawah-sawah yang tadinya 1 kali panen, bisa 2 kali panen atau lebih. Artinya produktivitas meningkat, selama ini area irigasi yang kita layani dengan bendungan hanyq 10%," jelasnya.

Sedangkan terkait konektivitas lanjutnya, pemerintah akan terus menghubungkan jalan nasional dan tol antar provinsi agar pertumbuhan bisnis di berbagai wilayah semakin kencang dan mendorong roda ekonomi nasional lebih baik lagi.

Seperti diketahui, sampai 2015 panjang jalan tol di Indonesia hanya tercatat mencapai 790 km. Sementara saat ini sudah hampir 3 ribuan km. Pemerintah pun menargetkan bisa menambah 2500 km jalan tol baru hingga 2024.

"Jalan nasional, tol antar kota, kemudian pusat produksi dan distribusi sampai outlet kita hubungkan semua. Sekarang tidak ada cerita seperti 10-15 tahun lalu, logistik terhambat," jelas Endra.


(dpu/dpu)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Cegah Ada Proyek Jokowi Tak Selesai, PUPR Fokus Pada Hal Ini

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular