
Simak Peluang Sektor Infrastruktur & Properti di 2023

Jakarta, CNBC Indonesia - Sektor infrastruktur dan properti memiliki peranan yang sangat penting untuk memacu pertumbuhan ekonomi, baik di tingkat nasional maupun daerah.
Selain dapat mengurangi pengangguran dan mengentaskan kemiskinan, sektor ini juga berperan dalam meningkatkan kesejahteraan rakyat.
Karena itu Pemerintah terus berkomitmen untuk terus meningkatkan pembangunan infrastruktur, karena ketersediaan infrastruktur yang handal merupakan hal yang sangat penting untuk mendukung kegiatan ekonomi maupun pertumbuhan dunia usaha.
Sektor properti pun juga tak kalah penting. Sektor ini dinilai masih akan menjadi salah satu kontributor utama perekonomian Indonesia pada 2023 yang diproyeksikan tumbuh sekitar 5%. Pemulihan ekonomi yang berjalan positif dan daya beli konsumen yang terus menguat dinilai akan menjadi sejumlah katalis yang mendorong transaksi di sektor properti.
Terlebih, backlog perumahan terus meningkat dan telah mencapai lebih dari 12 juta. Sehingga berbagai stakeholder baik pemerintah maupun swasta bahu membahu untuk memperkecil backlog perumahan lewat rumah setapak hingga Down Payment/DP 0%.
Namun permasalahan saat ini, di tengah gejolak global, sektor ini dinilai banyak pihak juga bakal ikut terancam, terlebih dengan terus melonjaknya suku bunga acuan yang saat ini telah melonjak hingga 5,75%. Potensi kredit macet di sektor infrastruktur dan properti pun terus menghantui.
Lalu bagaimana potensi sektor infrastruktur dan properti tahun ini? Apakah sektor ini masih berpeluang untuk tumbuh di 2023? Dan bagaimana upaya pemerintah agar sektor ini bisa tetap bergairah dan bisa mendorong roda perekonomian di tahun ini?
Simak lebih dalam bagaimana sektor infrastruktur dan properti bisa menjadi penggerak ekonomi Indonesia bersama para pakar di Road to Economic Outlook CNBC Indonesia, Senin (20/2/2023) pukul 15:00 WIB.
Dialog eksklusif akan menghadirkan Kepala Badan Pengembangan Kawasan Properti Terpadu Kadin Indonesia Budiarsa Sastrawinata, Wakil Ketua Umum DPP REI Hari Ganie, Wakil Ketua Umum DPP APERSI Firman Budiman, Direktur Utama PT Pakuwon Jati Tbk Stefanus Ridwan, serta keynote speech dari Staf Ahli Kementerian PUPR Endra S Atmawidjaja.
Jangan sampai ketinggalan dan saksikan secara Live! di CNBC Indonesia TV & CNBCIndonesia.com.
(dpu/dpu)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Dorong Infrastruktur, Ini 2 Fokus Utama Pemerintah
