
Harga Rumah di Jabodetabek Diramal Naik Lagi, Sekarang Segini

Jakarta, CNBC Indonesia - Harga rata-rata tanah di wilayah Jabodetabek tergolong tinggi dibandingkan wilayah lainnya. Berdasarkan Cushman & Wakefield Market Beat reports, harga rata-rata tanah di Jabodetabek mencapai belasan juta rupiah.
"Per Juni 2023, harga tanah rata-rata di wilayah Jabodetabek dilaporkan sekitar Rp 12.428.000 per m2, menunjukkan pertumbuhan sebesar 1,9% sejak semester lalu," tulis laporannya dikutip Jumat (28/7/23).
"Meningkatnya biaya pembangunan yang dipicu oleh inflasi, seiring dengan kemajuan fasilitas infrastruktur di wilayah Jabodetabek, diperkirakan akan berkontribusi pada kenaikan harga tanah di wilayah yang terkena dampak. Selain itu, harga jual rata-rata diharapkan akan terus tumbuh sepanjang tahun 2023," tulis laporan tersebut.
Akibat tingginya harga tanah, penyerapannya pun agak tersendat. Bahkan nilainya sampai lebih dari 20%.
Bekasi mempertahankan posisinya dengan tingkat serapan rata-rata tertinggi per perumahan, mencatat rata-rata 27,9 unit per bulan, diikuti oleh Tangerang dengan sekitar 21,4 unit per perumahan per bulan.
"Wilayah Jabodetabek menunjukkan tingkat rata-rata penyerapan bersih bulanan sebanyak 20,1 unit per perumahan selama H1 2023, menurun 20,5% dibandingkan tahun sebelumnya. Angka tersebut sebanding dengan nilai serapan rata-rata sebesar Rp 41,8 miliar per perumahan per bulan,"
(dce/dce)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Ada Mega Proyek Ini, Harga Rumah di Balaraja Bakal Terbang