
'Ongkos' Valentine Makin Mahal, Ini Dia Biang Keroknya

Jakarta, CNBC Indonesia - Hari Valentine yang jatuh pada 14 Februari merupakan hari di mana pasangan saling menabur kasih sayangnya dengan berkencan bersama atau membelikan kado dan hadiah.
Namun, di tengah situasi inflasi yang meningkat tajam, Valentine kali ini akan terlihat berbeda. Di Inggris, kemacetan rantai pasok era Covid-19 dan perang Ukraina membuat warga membayar 16,7% lebih banyak untuk makanan dalam 4 pekan hingga 22 Januari dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.
Akibatnya, makan malam Valentine yang romantis di luar akan lebih mahal dan restoran memodifikasi penawaran mereka untuk menarik pelanggan yang sadar akan uang.
Tahun lalu, jaringan restoran Inggris PizzaExpress menawarkan menu set tiga hidangan lengkap dengan mimosa prosecco dan raspberry, bola adonan berbentuk hati, dan hidangan utama seperti Padana dengan keju kambing dan bawang yang dikaramelisasi.
Namun di tahun ini, dengan situasi inflasi yang melonjak, PizzaExpress mengiklankan 'paket cinta' yang hanya terdiri dari pizza 'klasik' seharga 15 pound (Rp 277 ribu) per orang.
Selain makanan, pengeluaran lain yang terkait dengan kencan malam, dari bunga dan tiket bioskop hingga taksi dan perawatan anak, juga meningkat. Perusahaan seperti Mondelez, Nestle, dan Lindt pun telah menaikkan harga 10,7% lebih banyak untuk coklat.
Sementara itu, sejumlah supermarket mencoba mempertahankan harga jual mereka. Morrisons menjual paket makan malam seharga 15 pound. Tesco juga ikut menurunkan harga makan malam Valentine-untuk-dua menjadi 12 pound.
"Ini adalah kesempatan bagi supermarket untuk menjual produk premium mereka kepada orang-orang yang biasanya tidak membelinya," kata Chris Beckett, kepala riset ekuitas di perusahaan investasi Quilter Cheviot, kepada Reuters.
"Itu bisa menyebabkan pembelian berulang di masa depan."
Di tempat lain di Eropa, tren serupa juga terjadi. Hotel mewah Le Bristol di Paris, misalnya, tahun ini membebankan biaya lebih dari 2.190 euro (Rp 35 juta) untuk pake menginap semalam serta makan malam bersama untuk pasangan.
Ini adalah lonjakan tajam bila dibandingkan tahun lalu, di mana pengalaman serupa menelan biaya 1.090 euro (Rp 17 juta).
(luc/luc)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Dikasih Tank Minta Rudal, Ukraina Mau 'Ngebom' Gudang Rusia
