
Banjir & Longsor Freeport, 14 Karyawan Berhasil Dievakuasi

Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Direktur PT Freeport Indonesia (PTFI) Tony Wenas mengungkapkan bahwa kondisi terkini wilayah Tembagapura, khususnya area Pabrik di MP 74, terkontrol dengan baik.
"Sejak tadi malam kami terus melakukan upaya pembersihan dan pemulihan dengan aman dan sesuai prioritas, sehingga operasi diharapkan dapat kembali normal," kata Tony, pada Minggu (2/12/2023).
Bencana banjir bandang dan longsor menerjang area pertambangan PT Freeport Indonesia (PTFI) di Tembagapura, Timika kemarin, Sabtu (11/9/2023). Bencana ini mengakibatkan sebagian lokasi pabrik pengolahan konsentrat (Mill-Concentrating) mengalami banjir lumpur dan beberapa ruas jalan tambang mengalami kerusakan.
Tony bersyukur tidak ada laporan korban jiwa atas kejadian ini. "Kami mengutamakan keselamatan bagi seluruh karyawan yang bertugas di lokasi," tambahnya.
Sebelumnya, Kabid Humas Polda Papua Kombes Ignatius Benny Ady Prabowo menyampaikan bahwa, ada 13 karyawan yang saat ini masih terjebak di area kerja. Hingga kini, para karyawan pun disebut masih menunggu proses evakuasi.
Di Sag Mile 3 atas amole shop Mill 74 ada sekitar 13 karyawan yang terjebak di area kerja dan butuh evakuasi," ujarnya.
Tony mengungkapkan bahwa bahwa karyawan yang tertahan sebanyak 14 orang dan Tim Emergency Preparedness and Response (EPR) PTFI sudah diaktifkan untuk melakukan tindakan yang diperlukan.
"PTFI telah melakukan penjemputan dan evakuasi 14 orang karyawan yang tertahan dalam gedung perkantoran, dan mereka dalam keadaan sehat," tegasnya.
(haa/haa)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Di Tangan Jokowi, Sumber Emas & Tembaga Papua Diolah di RI