Dibandingkan Negara Tetangga, Apakah Biaya Haji RI Termurah?

Tim Riset, CNBC Indonesia
Minggu, 12/02/2023 16:15 WIB
Foto: Jemaah haji mengelilingi Ka'bah dengan mengenakan masker dan menjaga jarak sosial, Sabtu, 17 Juli 2021. (AP Photo/Amr Nabil)

Jakarta, CNBC Indonesia - Kementerian Agama baru-baru ini telah mengusulkan kenaikan biaya haji (Bipih) yang harus dibayar Jemaah menjadi Rp 69,20 juta. Hal itu berarti biaya haji tahun ini melonjak nyaris dua kali lipat dari tahun lalu yang sebesar Rp 39,8 juta.

Biaya haji yang sebesar Rp 69,20 juta itu merupakan 70% dari usulan rata-rata Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) yang mencapai Rp 98,89 juta, sementara 30% sisanya ditanggung oleh dana nilai manfaat yang sebesar Rp 29,7 juta.

Salah satu alasan dari kenaikan biaya haji ini ditujukan untuk menjaga keberlangsungan dana nilai manfaat di masa depan.


Kemenag menyebut komponen yang dibebankan langsung oleh jemaah akan digunakan untuk membayar: 1) Biaya Penerbangan dari Embarkasi ke Arab Saudi (PP) sebesar Rp 33,98 juta; 2) Akomodasi Makkah Rp 18,77 juta; 3) Akomodasi Madinah Rp 5,6 juta; 4) Living Cost Rp 4,08 juta; 5) Visa Rp 1,22 juta; dan 6) Paket Layanan Masyair Rp 5,54 juta.

Lalu bagaimana dengan biaya haji di sejumlah negara tetangga?

Tim Riset CNBC Indonesia coba membandingkan biaya haji dengan sejumlah negara tetangga yang masih dapat dikategorikan satu rumpun yakni Malaysia, Singapura dan Brunei Darussalam.


(fsd/fsd)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Kelelahan, Sultan Brunei Dirawat di Malaysia

Pages