
Potret Erdogan 'Turun Gunung' Kunjungi Korban Gempa Turki
Korban jiwa gempa Turki dan Suriah terus bertambah. Hingga Kamis (9/2/2023) dini hari tercatat lebih dari 12.000 orang yang terkonfirmasi tewas.

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan dan kabinet menterinya mengunjungi korban gempa dahsyat magitudo 7,8 yang mengguncang Turki hingga Suriah. (Anadolu Agency via Getty Images)

Korban jiwa gempa Turki dan Suriah terus bertambah. Hingga Kamis (9/2/2023) dini hari tercatat sudah ada lebih dari 12.000 orang yang terkonfirmasi tewas. (Turkish Presidency via AP )

Berdasarkan data resmi dari pemerintah setempat dan tim medis, sebanyak 9.057 orang telah tewas di Turki dan setidaknya sebanyak 3.042 tewas di Suriah akibat gempa berkekuatan M 7,8 yang terjadi pada Senin lalu. Total kematian telah mencapai 12.099 dan berpotensi berlipat ganda menurut para ahli. (Anadolu Agency via Getty Images)

Terkait kondisi tersebut, Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mengakui ada "kekurangan" setelah menghadapi sejumlah kritik atas tanggapan pemerintahnya terhadap gempa. (Anadolu Agency via Getty Images)

Ketika kritik terus meningkat, Erdogan mengunjungi salah satu tempat yang paling terpukul, pusat gempa Kahramanmaras, dan mengakui adanya masalah dalam tanggapannya. "Tentu ada kekurangannya. Kondisinya jelas terlihat. Tidak mungkin siap menghadapi bencana seperti ini," ujarnya, dilansir AFP. (via REUTERS/MURAT CETINMUHURDAR/PPO)

Skala luas bencana yang meratakan ribuan bangunan, menjebak orang dalam jumlah yang tidak diketahui, telah mendorong operasi bantuan yang sudah terhambat oleh cuaca yang sangat dingin. Para penyintas dibiarkan berebut makanan dan tempat berlindung, dan dalam beberapa kasus menyaksikan tanpa daya saat kerabat mereka meminta pertolongan, dan akhirnya terdiam di bawah puing-puing. (Photo by OZAN KOSE/AFP)