Subsidi Mobil Listrik Belum Jelas, Gini Hitungan Diler Wuling

Ferry Sandi, CNBC Indonesia
08 February 2023 17:00
Wuling air Ev (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)
Foto: Wuling air Ev (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)

Jakarta, CNBC Indonesia - Rencana pemerintah memberikan subsidi mobil listrik belum juga ada kejelasan, baik pemberlakuan maupun besaran subsidi yang akan diberikan. Padahal, pemerintah dikabarkan bakal mengumumkan skema subsidi listrik pada bulan Februari ini.

Semula pemerintah bakal memberikan subsidi sebesar Rp 80 juta untuk mobil listrik jenis Battery Electric Vehicle (BEV) dan Rp8 juta untuk motor listrik, sedangkan untuk mobil hybrid akan diberi subsidi Rp40 juta dan motor konversi Rp5 juta. Dengan syarat, kendaraan listrik tersebut adalah produksi Indonesia dan keluaran baru.

Namun, dalam perkembangannya, Menko Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengungkapkan, subsidi yang akan diberikan adalah Rp7 juta untuk motor konversi dan untuk mobil dengan mekanisme pengurangan pajak yang saat ini misalnya saat ini 11%.

Pantauan CNBC Indonesia, hingga saat ini, baik diler maupun pabrikan mobil belum juga mendapat gambaran yang jelas mengenai subsidi kendaraan listrik yang akan diberikan.

"Ada kabar bentuknya diskon 11% dari harga On The Road (OTR). Jadi Wuling Air EV Long Range di harga Rp 300 jutaan maka nanti refund sebesar Rp 33 jutaan," kata tenaga penjual Wuling kepada CNBC Indonesia, Rabu (8/2/2023).

Namun, nilai potongan tersebut bukan langsung diberikan kontan ketika pembeli membeli unitnya atau sebesar Rp 270 jutaan jika membeli cash, melainkan bakal dikembalikan beberapa bulan mendatang.

"Pertengahan tahun nanti dikirim, tapi itu bakal dikirim ketika pemerintah resmi memberikan subsidinya nanti," kata tenaga penjual tersebut.

Sementara itu Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) belum mau berbicara banyak mengenai nilai subsidi yang bakal diberikan pemerintah. Pasalnya, hingga kini belum ada keputusan final yang keluar.

"Kita belum tahu, belum keluar angkanya, berapa subsidinya, siapa yang dapat dan apa persyaratannya kan belum tau," kata Sekretaris Jenderal Gaikindo Kukuh Kumara.

Adapun keputusan akhir mengenai nilai diskon dan bagaimana persyaratannya ada di tangan pemerintah. Pihaknya lebih memilih untuk menunggu dan menyerahkan keputusannya pada pengambil kebijakan yang berwenang.

"Nggak tahu, itu urusan lapangan Banteng (Kemenko Perekonomian)," sebut Kukuh.


(dce)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Kabar Gembira! Subsidi Kendaraan Listrik Meluncur Tahun Ini

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular