Duh! Subsidi Angkutan Bengkak, Tembus Rp774 M Gegara Swasta

Ferry Sandi, CNBC Indonesia
07 February 2023 15:55
Bus DAMRI/Doc. BUMN.go.id
Foto: Bus DAMRI (Doc. BUMN.go.id)

Jakarta, CNBC Indonesia - Pemerintah menaikkan subsidi untuk angkutan perintis tahun 2023 dari Rp589.072.623.394 menjadi Rp774.015.112.000 atau naik 31,4%. Rinciannya Rp583,083.311.000 untuk angkutan penyeberangan laut, angkutan darat sebesar Rp. 177.421.801.000 dan Rp 13.510.000.000 untuk angkutan barang.

Tingginya subsidi tersebut dikarenakan masih minimnya minat swasta mengelola transportasi di daerah tertinggal.

"Banyak ruginya dibanding untung. Kalau dari segi bisnis, kan masih spekulasi. Kami sudah tawarin ke swasta tapi ngga mau. Upaya mengajak swasta sudah dilakukan, mereka memilih untuk melayani yang di pusat kota, jadi yang demand udah pasti," kata Direktur Angkutan Jalan Ditjen Perhubungan Darat Suharto saat media briefing, Selasa (7/2/2023).

Adanya transportasi perintis untuk melayani merata daerah yang terisolir dari daerah lainnya, tujuannya menghubungkan wilayah perbatasan dengan kawasan perkotaan yang belum ada pelayan an angkutan umum dan mendorong pertumbuhan ekonomi.

Jaringan Trayek Angkutan Jalan Perintis Tahun 2023 yang dilaksanakan sebanyak 327 trayek dengan jumlah 597 Kendaraan dengan total pagu anggaran khusus angkutan darat sebesar Rp177.421.801.000.

"Akhirnya penugasan Perum DAMRI untuk laksanakan perintisan. Namanya BUMN, darah BUMN ini tugas pemerintah, hampir mayoritas perintis dilaksanakan DAMRI, tapi saat ini swasta pun masih berhitung," kata Suharto.

214 Trayek dan Total Trayek yang dilayani oleh Angkutan Jalan Perintis Tahun 2023 atau sekitar 65% merupakan daerah asal. tujuan dan lintasan daerah tertinggal, terpencil, terluar, dan perbatasan (3TP)

Adapun rata-rata presentase pertumbuhan jaringan trayek Angkutan Jalan Perintis sejak Tahun 2017 hingga Tahun 2022 sebesar 2,06%.


(dce)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Fenomena Aneh, Tiket Pesawat Tak Laku, Orang RI Pilih Bus?

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular