
Harga Sembako Hari Ini Beterbangan, Beras Kian Tak Terkendali

Jakarta, CNBC Indonesia - Harga sejumlah bahan pangan pokok terpantau melonjak hari ini, Selasa (7/2/2023). Terutama, harga beras yang tak kunjung terkendali meski pemerintah mengklaim telah mengguyur pasar dengan ribuan ton beras lewat Operasi Pasar (OP).
Panel Harga Badan Pangan (pukul 16.25 WIB) menunjukkan, harga beras premium melambung ke Rp13.330 per kg. Padahal sepekan lalu masih di Rp13.240 per kg (31 Januari 2023). Harga tertinggi hari ini mencapai Rp17.350 per kg, terjadi di Kalimantan Selatan.
Sementara, harga beras medium hari ini naik ke Rp11.690 per kg. Sepekan lalu, pada 31 Januari 2023, harga beras tercatat di Rp 11.600 per kg. Harga tertinggi hari ini terjadi di Sumatra Barat, mencapai Rp13.660 per kg.
Berikut daftar sembako lain yang naik harga hari ini:
- bawang merah naik Rp180 jadi Rp40.510 per kg
- bawang putih bonggol naik Rp150 jadi Rp28.520 per kg
- cabai merah keriting naik Rp330 jadi Rp40.580 per kg
- cabai merah rawit naik Rp450 jadi Rp52.840 per kg
- daging sapi murni naik Rp40 jadi Rp134.440 per kg
- daging ayam ras naik Rp160 jadi Rp33.700 per kg
- gula konsumsi naik Rp20 jadi Rp14.390 per kg
- kedelai impor naik Rp40 jadi Rp14.870 per kg biji kering
- minyak goreng curah naik Rp20 jadi Rp15.000 per liter
- ikan kembung naik Rp140 jadi Rp39.010 per kg
- ikan bandeng naik Rp240 jadi Rp34.960 per kg.
Sedangkan, sembako yang hari ini turun harga adalah:
- minyak goreng kemasan sederhana turun Rp10 jadi Rp18.060 per liter
- telur ayam ras turun Rp10 jadi Rp28.320 per kg
- tepung terigu curah turun Rp10 jadi Rp11.410 per kg
- ikan tongkol turun Rp770 jadi Rp35.680 per kg.
Sebelumnya, Menko bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan, Perum Bulog akan segera melepas stok cadangan beras yang ada karena akan segera masuk musim panen.
"Kita akan masuk musim panen nanti di Maret, sehingga tentu sekarang yang dilakukan oleh pemerintah dalam memperkuat cadangan beras, di mana cadangan beras per hari ini sekitar 555.979 ton," kata Airlangga saat konferensi pers secara virtual, Senin (6/2/2023).
"Cadangan ini diminta untuk segera dimasukkan di pasar sehingga harga pasar bisa terjaga. Kemudian tentu nanti pada saat mulai panen kita berharap agar Bulok bisa segera menyerang gabah dari masyarakat," ujar Airlangga.
(dce/dce)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Harga Beras Naik, Minyak Goreng Turun Terus ke Bawah Rp30.000
