Sri Mulyani Siapkan Rp219 M untuk Proyek Rusun ASN di IKN
Foto: Pemerintah melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) telah memulai pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara. Hingga awal tahun 2023, progres pembangunan telah mencapai 12 persen. (Tangkapan Layar Youtube Sekretariat Kabinet RI)
Jakarta, CNBC Indonesia - Direktur Jenderal Pembiayaan dan Pengelolaan Risiko (DJPPR) Kementerian Keuangan Suminto mengemukakan dukungan pemerintah untuk pembiayaan proyek Ibu Kota Negara (IKN) mencapai Rp 219 miliar.
Angka tersebut, kata Suminto, merupakan dukungan pemerintah dalam proyek dengan skema kerja sama pemerintah dan badan usaha atau KPBU.
Dari nilai tersebut, Rp 170 miliar untuk pendanaan proyek KIPP IKN, termasuk fasilitas proyek dan pengembangan proyek. Sementara itu, sebesar Rp 49 diperuntukkan bagi fasilitas PDF pemanfaatan barang milik negara atau pemindahtanganan BMN dalam rangka IKN.
DJPPR mencatat ada empat proyek rusun ASN yang dikerjakan di IKN. Pertama, rusun ASN di Precint Core prakarsa Korea Land Housing.
Kedua, rusun ASN di North Government WP 1A KIPP-IKN prakarsa Sumarecon. Ketiga adalah rusun Hankam di WP 1A dan rusun ASN di WP 1B prakarsa CCFG-RBN. Terakhir, rusun ASN di pemerintah barat WP 1A prakarsa Nindya Karya.
Semua masih dalam proses penyiapan persyaratan pengajuan permohonan PDF di Kementerian PUPR.
[Gambas:Video CNBC]
Ini Dia 'Andalan' Sri Mulyani: Pengelola Utang RI yang Baru!
(haa/haa)
