Ahli: Over Capacity Listrik Bebani PLN Tapi Jangan Hambat EBT

Jakarta, CNBC Indonesia- Direktur Eksekutif IESR, Fabby Tumiwa menilai kondisi over capacity listrik yang terjadi imbas adanya ketidaksinkronan antara target 35 GW dan realisasi, selain itu permintaan listrik PLN tidak pernah tumbuh di atas 5%.

Sementara terkait target pembangunan pembangkit 35 GW , Fabby menyebutkan terdapat 5,4 GW yang belum kontrak dan mendapatkan pendanaan. Sehingga dengan adanya over Capacity hal ini bisa menjadi kesempatan bagi PLN untuk membatalkan kontrak yang bisa dialihkan untuk proyek EBT.

Seperti apa dampak over capacity terhadap proyek 35 GW? dan bagaimana efeknya ke pengembangan EBT? Selengkapnya simak dialog Bramudya Prabowo dengan Anggota Dewan Energi Nasional (DEN), Herman Darnel Ibrahim dan Direktur Eksekutif Institute for Essential Services Reform (IESR), Fabby Tumiwa dalam Squawk Box,CNBC Indonesia (Senin, 06/02/2023)