Jokowi Soroti Laba Perbankan RI, NIM-nya Tertinggi di Dunia!

Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Joko Widodo atau Jokowi menyoroti margin bunga bersih perbankan Tanah Air yang dinilai kelewat tinggi. Hal ini diungkapkan oleh Presiden di dalam Pertemuan Industri Jasa Keuangan, Jakarta (6/2/2022).
Jokowi menuturkan dirinya telah bertanya kepada Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Mahendra Siregar. Dia pun mendapatkan informasi bahwa margin bunga bersih atau net interest margin perbankan di Indonesia mencapai 4,4%.
"4,4% tinggi banget. Tertinggi di dunia mungkin," kata Jokowi.
Sebagai catatan, margin bunga bersih atau net interest margin (NIM) digunakan untuk mengukur perbedaan antara pendapatan bunga yang diterima bank dan bunga yang dibayarkan ke pemberi pinjaman.
NIM dipakai untuk menakar tingkat profitabilitas bank. Umumnya, NIM yang lebar mengindikasikan laba yang tinggi untuk bank.
Jika laba bank terlalu tinggi, hal ini dapat membuat perbankan tidak lincah dalam menyalurkan kredit hingga pada akhirnya tidak memberikan kontribusi kepada pertumbuhan ekonomi.
[Gambas:Video CNBC]
Suku Bunga Naik, Deposito Warga RI di Bank Langsung Melonjak
(haa/haa)