Hore! Kuota Penerima Beasiswa LPDP Ditambah Jadi 7.000 Orang

News - Maikel Jefriando, CNBC Indonesia

03 February 2023 13:40

Foto: LPDP Kemenkeu

Jakarta, CNBC Indonesia - Pemerintah melalui Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) Kementerian Keuangan menambah kuota penerima beasiswa pada 2023, dari 3.256 orang menjadi 7.000 orang.

"Iya betul (ditambah jadi 7.000 orang)," ungkap Andin Hadiyanto, Direktur Utama Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) kepada CNBC Indonesia, Jumat (3/2/2023)

Alasan peningkatan tersebut, kata Andin salah satunya tingginya kebutuhan lulusan S2 dan S3 di Indonesia. Pada sisi lain, kapasitas anggaran juga mencukupi. "Tahun 2022 ada tambahan dana abadi Rp20 triliun. Tahun 2023 juga sudah dianggarkan Rp20 triliun sehingga pendapatan hasil kelolaan Dana Abadi meningkat," jelasnya.

Selanjutnya, LPDP juga memperluas program bagi penerima beasiswa. Antara lain penambahan volume penerima beasiswa program beasiswa existing.

"Kemudian program beasiswa baru untuk Dokter Spesialis dan profesi lainnya, program beasiswa vokasi, serta program co-funding untuk membiayai beasiswa orang Indonesia dengan berbagai negara lain (Singapura, Korea, Amerika Serikat, dan UK)," terang Andin.

Pendaftaran beasiswa tahap 1 sudah dimulai pada 25 Januari 2023, selama satu bulan. Setelah itu, seleksi administrasi akan dimulai sejak 27 Februari dan pengumuman seleksi akan disampaikan pada 14 Maret. Selanjutnya calon peserta masih harus mengikuti sejumlah seleksi lainnya hingga pengumuman hasil seleksi substansi (final) yang dilakukan pada 8 Juni 2023 mendatang.

Baca:

Sri Mulyani Was-was Penerima LPDP Makin Pinter, Loh Kok?

Barulah setelah itu pemerintah akan membuka kembali pendaftaran tahap II pada 9 Juni sampai 9 Juli 2023. Kemudian ditutup pada 7 November 2023 dengan pengumuman hasil seleksi substansi.

Perlu diketahui bahwa pada 2023 ini, LPDP berencana untuk melakukan proses seleksi secara daring atau luring, atau gabungan daring dan luring (hybrid) menyesuaikan kebijakan LPDP dan akan diinformasikan kemudian.

Sehingga, pada aplikasi pendaftaran, pendaftar harus memilih kota/lokasi Seleksi yang disediakan oleh LPDP. Hal ini dilakukan sebagai langkah antisipasi jika nantinya Seleksi akan dilakukan secara luring atau hybrid.

Kategori Beasiswa

Pendaftaran beasiswa LPDP akan dibuka untuk tiga kategori. Masing-masing kategori memiliki persyaratan khusus yang berbeda. Berikut kategorinya:

Beasiswa afirmasi: untuk Putra-Putri Papua, daerah afirmasi, prasejahtera, dan penyandang disabilitas
Beasiswa targeted: untuk penguatan sektor publik dan sektor industri. Nantinya beasiswa ini berbentuk Beasiswa Pendidikan Kader Ulama, Beasiswa PNS, TNI, dan Polri, Beasiswa Kerja Sama Bidang Metalurgi dan Sains Material, dan Beasiswa Kewirausahaan.
Beasiswa umum: mencakup beasiswa reguler, Beasiswa Perguruan Tinggi Utama Dunia (PTUD), dan Beasiswa Co-Funding (parsial).

Persyaratan Beasiswa

Bagi Anda yang ingin mendaftar, setidaknya ada delapan syarat umum yang harus dipenuhi, diantaranya:

Pendaftar telah lulus dari program D4/S1 atau S2 perguruan tinggi terakreditasi.
Pendaftar tidak sedang menempuh studi degree/non-degree baik S2 maupun S3.
Pendaftar tidak sedang mendaftar, menerima, atau akan menerima beasiswa lain.
Bagi pendaftar lulusan luar negeri, wajib melampirkan hasil penyetaraan ijazah dan konversi IPK.
Pendaftar wajib mengisi profil pendaftaran dengan lengkap.
Pendaftar wajib menandatangani surat pernyataan.
Pendaftar menuliskan komitmen kembali ke Indonesia, rencana pascastudi, dan rencana kontribusi setelah menyelesaikan studi.
Pendaftar program S3 diwajibkan memiliki proposal penelitian.

Jadwal Seleksi Beasiswa

Pendaftaran beasiswa tahun ini dibuka dalam 2 gelombang. Berikut tanggal-tanggal pentingnya:

Gelombang 1