Bos LPS Ramal AS Bakal Resesi Sebentar Lagi, Nasib RI Gimana?

Jakarta, CNBC Indonesia - Ketua Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) Purbaya Yudhi Sadewa mengatakan bahwa ekonomi Amerika Serikat (AS) berpotensi mengalami resesi dalam waktu dekat.
Hingga akhir Desember 2022, ekonomi Amerika Serikat (AS) masih membukukan pertumbuhan. Namun, pertumbuhan riilnya mulai mengalami penurunan.
"Kita lihat Amerika mungkin sebentar lagi resesi," kata Purbaya dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi XI DPR RI, Selasa (31/1/2023).
Dengan kondisi ini, Purbaya melihat the Fed akan menyetop kenaikan suku bunga yang agresif. Alhasil, Indonesia juga akan mulai menghentikan kenaikan suku bunga.
Sementara itu, suku bunga penjaminan simpanan tidak akan melanjutkan kenaikan.
"Ujungnya kalau kelihatan di sana, artinya kita tidak usah melakukan pengetatan. Tingkat bunga penjaminan tidak tinggi lagi," ungkap Purbaya.
"Artinya apa? Kita punya ruang untung men-support ekonomi," tegasnya.
Jika demikian, tingkat suku bunga bisa berbalik turun dan konsumsi dalam negeri akan meningkat sehingga ekonomi bisa terus tumbuh. Sebagaimana diketahui, 60% ekonomi Indonesia ditopang oleh konsumsi.
"Jadi meski global gonjang-ganjing, kalau kita jaga domestiknya, kita bisa tetap baik pertumbuhan ekonominya," kata Purbaya.
[Gambas:Video CNBC]
LPS Kasih Kode Keras, Tren Kenaikan Suku Bunga Berakhir
(haa/haa)