
Masih Panas! Potret Protes Bakal Al-Quran di Sejumlah Negara
Warga di setidaknya delapan negara menggelar unjuk rasa memprotes aksi bakar Al Quran yang dilakukan politikus ayap kanan Swedia-Denmark, Rasmus Paludan.

Sejumlah warga di setidaknya delapan negara menggelar unjuk rasa memprotes aksi pembakaran Al Quran oleh politikus ekstremis sayap kanan Swedia-Denmark, Rasmus Paludan. Delapan negara itu merupakan negara dengan penduduk mayoritas Muslim. Setelah melakukan aksi bakar Al Quran di Stockholm, Swedia, Paludan mengulang lagi aksi provokatifnya itu di depan masjid dan kedutaan besar Turki di Copenhagen, Denmark, pada Jumat pekan lalu. (dpa/picture alliance via Getty Images)

Warga Yaman mengangkat poster dan salinan Alquran selama protes terhadap pembakaran salinan Alquran oleh seorang politisi Swedia. (dpa/picture alliance via Getty Images)

Ribuan bahkan jutaan warga Yaman yang mayoritas berpenduduk muslim, ikut turun ke jalan untuk memprotes tindakan aksi bakar Alquran oleh seorang politisi Swedia. Mereka mengecam keras atas tindakan politisi yang terjadi berulang kali. (dpa/picture alliance via Getty Images)

Orang-orang melakukan protes terhadap pembakaran salinan Alquran di Swedia setelah melakukan shalat Jumat di Masjid Imam Khomeini, di Teheran, Iran pada (27/1/2023). (Fatemeh Bahrami/Anadolu Agency via Getty Images)

Warga Iran juga membakar bendera Swedia selama protes menentang pembakaran Alquran di Stockholm. Sebanyak ratusan warga muslim Iran turun kejalan dan mengecam atas tindakan pembakaran Al-Quran. (STR/AFP via Getty Images)

Di ibu kota Pakistan, Islamabad, petugas polisi menghentikan beberapa pengunjuk rasa yang mencoba berbaris menuju Kedutaan Besar Swedia di negara itu. Sekitar 12 ribu Muslim dari partai Tehreek-e-Labiak Pakistan (TLP) juga berunjuk rasa di Lahore, ibu kota Provinsi Punjab timur, seperti dikutip Associated Press (AP). (ASIF HASSAN/AFP via Getty Images)

Para pendemo dari Pakistan itu juga membakar bendera Swedia sebagai bentuk amarah mereka. Dalam protes tersebut, ketua TLP, Saad Rizvi, meminta pemerintah mengajukan protes keras kepada Swedia dan Belanda agar kejadian serupa tak terulang. (ASIF HASSAN/AFP via Getty Images)

Sekitar 200 demonstran juga menggelar protes di ibu kota Lebanon, Beirut. Beberapa warga membakar bendera Swedia dan Belanda di luar masjid berkubah biru Mohammed Al-Amin di Martyrs Square pada 27 Januari 2023. (Hussam Shbaro/Anadolu Agency via Getty Images)

Warga Lebanon juga membakar bendera Swedia dan bendera belanda selama protes di luar Masjid Mohammed al-Amin. (ANWAR AMRO/AFP via Getty Images)

Puluhan orang "mengepung" gedung konsulat Swedia di Istanbul, Turki, memprotes pembakaran Al Quran yang dilakukan Rasmus Paludan pekan lalu. (Cemal Yurttas/ dia images via Getty Images)

Selain slogan menentang aksi Rasmus Paludan, para pedemo juga membakar bendera Swedia dan poster Rasmus Paludan dalam unjuk rasa tersebut. (Huseyin Yavuz/ dia images via Getty Images)

Sekelompok pelajar memprotes pembakaran Al Quran oleh Paludan di Dhaka, Bangladesh. Mereka meneriakkan slogan anti-pemerintah Swedia dan menyerukan umat Islam bersatu melawan segala bentuk penyebaran kebencian. (Md. Kamruzzaman/Anadolu Agency via Getty Images)

Massa juga meminta Muslim memboikot produk Swedia di negara tersebut. Hal itu dilakukan lantaran mereka tak setuju dengan dalih kebebasan berpendapat yang mengizinkan Paludan membakar kitab suci umat Islam. (Syed Mahamudur Rahman/NurPhoto via Getty Images)

Negara Tetangga RI juga melakukan aksi protes pecah secara sporadis di ibu kota Malaysia, Kuala Lumpur, pada Jumat (27/1). Polisi Kuala Lumpur memperkirakan salah satu unjuk rasa diikuti sekitar 300 orang yang berkumpul usai salat Jumat. Protes itu diinisiasi oleh Partai Islam se-Malaysia (PAS). (Syaiful Redzuan/SOPA Images/LightRocket via Getty Images)

Mereka mengecam tindakan Rasmus Paludan dan menyerukan Muslim untuk mengambil sikap tegas agar kejadian serupa tak terjadi lagi. (Syaiful Redzuan/SOPA Images/LightRocket via Getty Images)

Di Indonesia sendiri juga melakukan protes oleh kelompok masyarakat yang tergabung dalam Aksi Bela Al-Quran menggelar aksi injak bendera Denmark, Swedia, dan Belanda di depan Kantor Kedutaan Besar (Kedubes) Swedia, Jakarta, Senin (30/1/2023). (CNBC Indonesia/Tri Susilo)

Dalam aksi tersebut juga merobek dan membakar bendera Swedia di depan Kantor Kedutaan Besar (Kedubes) Swedia. Peserta aksi mengecam tindakan Rasmus lantaran dianggap menista agama Islam dengan membakar Al-Qur'an. (CNBC Indonesia/Tri Susilo)