
Sedikit Lagi, MIND ID Bakal Caplok Divestasi Saham 11% Vale

Jakarta, CNBC Indonesia - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) membeberkan bahwa holding industri pertambangan, Mining Industry Indonesia (MIND ID) sudah melakukan penjajakan. Utamanya terkait rencana pengambilalihan 11% saham PT Vale Indonesia Tbk (INCO).
Hal tersebut diungkapkan oleh Plh Dirjen Mineral dan Batu Bara Kementerian ESDM Idris Sihite. Menurut Idris, sudah ada komunikasi antara MIND ID dengan Vale terkait kewajiban divestasi saham perusahaan sebagai syarat perpanjangan Izin Usaha Pertambangan Khusus (IUPK).
"Vale untuk mendapatkan perpanjangan sisa divestasi 11% willingnes sudah ada, mereka setahu saya sudah berkomunikasi dengan MIND ID nanti mungkin ada porsinya seperti apa mekanismenya bagaimana nanti kita lihat masih di dalam time frame," kata Idris saat ditemui di Gedung Kementerian ESDM, Senin (30/1/2023).
Adapun, Kontrak Karya Vale Indonesia sendiri akan berakhir pada 28 Desember 2025 mendatang. Namun, hingga kini perusahaan baru mendivestasikan sahamnya ke Indonesia sebesar 40%.
Rinciannya, sebanyak 20% melalui MIND ID. Sisanya, 20% telah terbagi secara publik. MIND ID setidaknya menggelontorkan dana Rp 5,5 triliun untuk membeli saham 20% tersebut.
Sebelumnya, Dirjen Minerba Kementerian ESDM Ridwan Djamaluddin mengatakan DPR akan membentuk panitia kerja atau Panja untuk mengevaluasi izin pertambangan kontrak karya (KK) Vale Indonesia menjadi Izin Usaha Pertambangan Khusus (IUPK). Untuk mendapatkan proses perpanjangan menjadi IUPK tersebut Vale setidaknya wajib mendivestasikan sahamnya sebesar 51% ke negara.
"Belum putus tadi (saham 51% seperti PTFI), belum putus. Nanti akan dibahas," ujar Ridwan saat ditemui di Gedung DPR, Selasa (5/7/2022).
Direktur Utama Vale Indonesia Febriany Eddy mengaku siap untuk mengikuti proses pendalaman selanjutnya yang akan dilakukan oleh Komisi VII DPR RI. Untuk proses perpanjangan, perusahaan belum menjalin komunikasi lebih lanjut dengan pemerintah.
"Belum karena kami saat ini masih fokus pada membangun, jadi kita ingin melaksanakan mengakselerasi semua program pembangunan kami, jadi semua investasi-investasi kita itu kan banyak, tadi juga sudah lihat, jadi kami ingin fokus rampungkan itu dulu," katanya.
(pgr/pgr)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Tegas! Vale Diminta Berikan Jatah Divestasi Saham ke Daerah