5 Penguasa Harta Karun Terbesar RI, Ada Mantan Koruptor!

Market - Mentari Puspadini, CNBC Indonesia
26 January 2023 13:10
Antam Foto: dok Antam

Jakarta, CNBC Indonesia - Indonesia merupakan salah satu negara dengan cadangan nikel terbesar di Indonesia. Tak ayal, nikel dijuluki sebagai harta karun sumber daya alamnya Indonesia.

Menurut data Badan Geologi Bandung, dikutip dari pernyataan CEO PT Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP) Alexander Barus pada Rabu, (25/1/2023), cadangan bijih nikel di Indonesia secara keseluruhan berkisar di angka 3,5 miliar ton.

Sejalan dengan melimpahnya sumber daya, hilirisasi nikel di Indonesia pun kian meningkat. Pada 2022, nilai tambah komoditas nikel berkisar di angka Rp 514 triliun.

Di tahun ini, nilai tambah komoditas ini diperkirakan bisa semakin meningkat lagi hingga Rp 592,2 triliun. Hal ini tentu menjadi angin segar bagi pengusaha nikel di Indonesia.

Lantas, siapa saja penambang bijih nikel terbesar di negara ini? Berikut daftar 5 pengusaha produsen bijih nikel terbesar di Indonesia:

1. Vale Canada Limited Pemilik INCO

Vale Canada Limited merupakan perusahaan asing yang memegang mayoritas saham PT Vale Indonesia Tbk (INCO) sebesar 43,7%. Vale Canada sudah beroperasi secara komersial sejak tahun 1978.

Selain Vale, PT Indonesia Asahan Aluminium menjadi pemegang saham terbanyak kedua emiten INCO, dengan jumlah saham sebanyak 20,0%. Perusahaan yang biasa disebut PT Inalum ini merupakan perusahaan milik negara atau BUMN sejak 1 November 2013.

2. Halim Mina Pemilik PT Bintang Delapan Mineral

Halim Mina merupakan Wakil Presiden Komisaris dari perusahaan tambang nikel PT Bintang Delapan Mineral. Ia memiliki 20% saham perseroan, menjadi pemegang saham terbesar ketiga setelah PT Panca Metta dan PT Meltapratama Perkasa.

3. Pemerintah RI Pemilik ANTM

PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) merupakan Perusahaan Pertambangan yang dimiliki oleh BUMN Holding Pertambangan PT Indonesia Asahan Aluminium (Inalum). Mengutip data RTI, PT Inalum memiliki 65% saham Antam.

Mengutip situs resmi antam.com, segmen operasi nikel dari feronikel dan bijih nikel di Antam diproduksi oleh UBP Nikel Kolaka, UBP Nikel Konawe Utara, UBP Nikel Maluku Utara serta PT Gag Nikel di Papua Barat.

4. PT Makmur Lestari Primatama

Dikutip dari situs resminya, PT Makmur Lestari Primatama (MLP) didirikan di Jakarta pada tanggal 12 September 2006. Perusahaan ini berfokus pada kegiatan pertambangan bijih nikel. Pertambangan ini berlokasi di Kabupaten Konawe Utara, Sulawesi Tenggara.

5. Tauphan Ansar Nur Pemilik PT Citra Silika Mallawa

Mengutip situs modi.esdm.go.id, H. Tauphan Ansar Nur merupakan pemilik utama dari perusahaan tambang nikel PT Citra Silika Mallawa. Tauphan dilaporkan memiliki 70% saham perseroan ini.

Tauphan merupakan pebisnis asal Makassar. Sebelumnya, Pada 2018, Tauphan sempat dijebloskan ke penjara setelah tersangkut kasus proyek Pasar Pa'Baeng-baeng. Ia pun telah dibebaskan setahun kemudian, pada Agustus 2019.


[Gambas:Video CNBC]
Artikel Selanjutnya

Vale Punya Smelter Rendah Karbon ke-2 Bernilai Rp31,28 T


(Mentari Puspadini/ayh)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Terpopuler
    spinner loading
LAINNYA DI DETIKNETWORK
    spinner loading
Features
    spinner loading