Usai Temui Jokowi, Bahlil: RI Setop Ekspor Bauksit Juni 2023!

Emir Yanwardhana, CNBC Indonesia
30 January 2023 13:57
Menteri investasi/kepala bkpm Bahlil lahadalia dan Rektor Universitas Paramadina Didik junaidi Rachbini (CNBC Indonesia/emir yanwardhana)
Foto: Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia (kedua dari kiri) dan Rektor Universitas Paramadina Didik Junaidi Rachbini (paling kiri) di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (30/1/2023). (CNBC Indonesia/Emir Yanwardhana)

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia bersama Rektor Universitas Paramadina Didik Junaidi Rachbini terpantau menemui Presiden Joko Widodo Senin (30/1/2023). Salah satu agenda yang dibahas adalah hilirisasi bahan tambang.



Bahlil belum mau mengungkapkan pembahasan yang dilakukan bersama Jokowi. Namun salah satunya adalah terkait hilirisasi komoditas tambang.

"Oh iya hilirisasi kita bahas tadi ya," kata Bahlil saat ditemui di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (30/1/2023).

Dalam kesempatan itu, dia juga memastikan larangan ekspor bahan tambang seperti bauksit tetap akan dilakukan pada Juni 2023 ini.

"Itu yang menjadi bagian daripada itu, iya, iya, Juni, Juni, kalau sudah diumumkan Juni setop ekspor ya Junilah," katanya.

Sementara untuk bahan tambang lain seperti tembaga dan timah, dia masih belum bisa memastikan.

"Tembaga ada kemungkinan iya, tapi masih dikaji," katanya.

"(timah) semua masih dikaji," jelasnya ketika ditanya kepastian larangan ekspor timah.

Sebelumnya pemerintah terus mendorong hilirisasi produk tambang. Pada 2022, larangan ekspor nikel berbuah manis dengan menciptakan nilai tambah mencapai US$ 33,8 miliar.


(miq/wia)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Bahlil: Hilirisasi Jalan, Tak Ada Intervensi Termasuk WTO

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular