Sstt.. Intip Bocoran Kinerja Keuangan Pertamina di 2022

Jakarta, CNBC Indonesia - Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) membeberkan PT Pertamina (Persero) berhasil membukukan laporan kinerja keuangan yang ciamik sepanjang 2022 lalu. Ini terjadi di tengah kondisi pandemi Covid-19 yang masih berlangsung.
Bahkan, Wakil Menteri BUMN I Pahala Nugraha Mansury mengatakan kinerja keuangan perusahaan migas pelat merah tersebut hingga November 2022 telah melonjak dibandingkan tahun 2021 lalu. Meski begitu, Pahala tak merinci besaran pendapatan atau laba perusahaan pada periode tersebut.
"2022 lalu kalau kita lihat dengan adanya perkembangan harga minyak dunia yang mengalami peningkatan luar biasa sih tentunya kita harapkan dapat memiliki pengaruh positif terhadap kinerja Pertamina. Nanti kita lihat saja hasilnya seperti apa di 2022. Harapannya, kita melihat sampai November mengalami peningkatan dibandingkan 2021," ungkap Pahala saat ditemui CNBC Indonesia di kantornya, Jumat (27/1/2023).
Seperti diketahui, PT Pertamina (Persero) mengantongi laba bersih sebesar US$ 2,05 miliar atau mencapai Rp 29,3 triliun pada tahun 2021. Capaian tersebut mengalami kenaikan sebesar 95% dibandingkan laba tahun 2020 yang mencapai US$ 1,05 miliar atau sekitar Rp 15 triliun.
Selain laba, pendapatan Pertamina di tahun 2021 juga melonjak signifikan atau naik 39% menjadi US$ 57,51 miliar dibandingkan dengan pendapatan tahun 2020 yang mencapai US$ 41,47 miliar.
Tak hanya itu, EBITDA Pertamina juga naik 19% atau pada tahun 2021 mencapai US$ 9,45 miliar dibandingkan dengan EBITDA pada tahun 2020 yang mencapai US$ 7,95 miliar.
"Kinerja revenue dan EBITDA tahun 2021 sudah melampaui kondisi pre-Covid dan net profit (laba bersih) meningkat dibandingkan tahun 2020," ungkap dokumen resmi yang dipaparkan oleh Dirut Pertamina Nicke Widyawati pada Rabu malam (8/6/2022).
Dalam catatan Pertamina, perihal transformasi bisnis di tahun 2021, Pertamina telah melakukan program penghematan biaya berupa BPP, beban usaha dan beban lainnya dan efisiensi biaya dengan realisasi mencapai US$ 1.356 juta.
[Gambas:Video CNBC]
Bukti Nyata Pertamina Tulang Punggung Minyak RI
(wia)