Blak-blakan Juragan Sawit RI, Tak Gentar Eropa Larang CPO

News - Damiana Cut Emeria, CNBC Indonesia
26 January 2023 17:00
Ilustrasi kelapa sawit. (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki) Foto: Ilustrasi kelapa sawit. (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

Jakarta, CNBC Indonesia - Ketua Umum Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI) Joko Supriyono mengatakan, Indonesia tak perlu takut meski Uni Eropa menutup pintu masuk bagi CPO (crude palm oil/ minyak sawit mentah) RI dan turunannya.

"Indonesia nggak perlu takut kehilangan Eropa. Karena pasar lain itu akan terus tumbuh dengan baik," kata Joko dikutip Kamis (26/1/2023).

"Sebenarnya, pasar sawit akan tetap tumbuh karena basic need. Untuk makan, untuk energi, industri, Pasar sawit akan tumbuh terus," tambahnya.

Seperti diketahui, Komisi Uni Eropa telah menyetujui Undang-Undang (UU) yang melarang masuknya produk yang berkaitan dengan deforestasi. Ada 6 komoditas berbasis lahan yang terancam dilarang masuk Uni Eropa (UE), yaitu kopi, daging sapi, kedelai, cokelat, karet, dan beberapa turunan minyak sawit.

Keputusan UE itu sontak mendapat protes dari negara tetangga, Malaysia. Pada Kamis (12/1/2023), Malaysia mengancam akan menghentikan ekspor CPO ke UE.

Menteri Komoditas Malaysia Fadillah Yusof mengatakan Indonesia dan Malaysia terus mendiskusikan UU baru tersebut.

"Jika kita kita harus menggandeng ahli-ahli dari luar negeri untuk melawan balik langkah Uni Eropa maka langkah itu akan kita lakukan," tutur Fadilah seperti dikutip dari Reuters.

"Atau opsi lainnya adalah kita bisa saja menghentikan ekspor ke Eropa. Kita akan fokus ke negara lain jika Uni Eropa mempersulit kami untuk melakukan ekspor ke mereka," tambah Fadillah.

Hanya saja, Joko berpendapat lain.

"Mesti konkret sama-sama boikot. Indonesia sudah lebih dulu soal boikot, waktu RED (Renewable Energy. Directive) II dulu. Nggak mau beli Air Bus, cuma diucapkan doang. Jadi harus konkret," katanya.

"Eropa ini sebenarnya juga nggak ingin melarang. Buktinya, waktu larang ekspor kemarin juga kebingungan, pada ngejar-ngejar Presiden," ujar Joko.

Seperti diketahui, Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada akhir April hingga Mei 2022 lalu memang sempat menutup keran ekspor CPO dan turunannya. Menyusul kelangkaan minyak goreng di dalam negeri.

"Yang penting sekarang bagaimana memperjuangkan sawit kita di perdagangan global. Strategi diplomasi. Kita bukan diam soal UU deforestasi UE. Kita underground bekerja," ungkap Joko.

"Misalnya soal status high risk dan low risk, sebelumnya di draft itu ditetapkan NGO (LSM), sekarang nggak. Jadi, sealam ada engagement, saya mungkin juga nggak akan parah-parang banget," cetus Joko.

Selain itu, Sekjen Gapki Eddy Martono menambahkan, ada waktu 18 bulan sebelum UU itu diterbitkan. Dengan begitu, belum akan berdampak banyak bagi pasar CPO RI. Termasuk terhadap harga CPO.

"Mereka juga belum membuat aturan yang jelas apa yang dimaksud deforestasi, waktunya 18 bulan setelah mereka keluarkan UU," katanya.

Sementara itu, UE pada 19 Januari 2023 mengumumkan, pemberlakuan bea masuk antidumping (BMAD) untuk produk fatty acid atau asam lemak asal Indonesia.

"Ini mengikuti investigasi yang menunjukkan bahwa industri UE dirugikan oleh impor yang dibuang karena tidak dapat bersaing dalam harga, yang mengakibatkan hilangnya pangsa pasar," dikutip situs resmi Komisi Eropa.

BMAD yang dikenakan berkisar 15,2% hingga 46,4%.

Fatty acid merupakan turunan minyak sawit, banyak digunakan dalam makanan, kosmetik dan obat-obatan.


[Gambas:Video CNBC]
Artikel Selanjutnya

5 Konglomerat RI yang Tajir Melintir dari Bisnis Kelapa Sawit


(dce/dce)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Terpopuler
    spinner loading
LAINNYA DI DETIKNETWORK
    spinner loading
Features
    spinner loading