Booming Komoditas, Penjualan Mobil Komersial Pecah Rekor

Jakarta, CNBC Indonesia - Booming komoditas berdampak signifikan terhadap penjualan mobil komersial pada 2022. Salah satu perusahaan yang mengalami peningkatan signifikan tersebut adalah Isuzu. Dilaporkan, Isuzu mengalami rekor penjualan mobil komersial 2022, yakni sebesar 20,6 persen di segmen kendaraan niaga bila dibandingkan pada 2021.

"Isuzu Elf dari kelas light truck memegang peranan penting sebagai tulang punggung Isuzu dengan volume penjualan 16.192 unit dan market share 25,1 persen," sebut Deputy Division Head of Business Strategy Division Isuzu, Rian Erlangga kepada media di Jakarta, Rabu (25/1/2023).

Sementara itu, total penjualan pada mobil kelas medium pick up, Isuzu meraih penjualan sebanyak 12.921 unit dan market share 40,2 persen.

"Kemudian dari kelas medium truck, penjualan Isuzu Giga sebanyak 3.370 unit dan market share 12,9 persen," kata Rian.

Rian mengungkapkan, saat ini pihaknya akan memfokuskan penjualan produknya pada segmen batu bara, nikel, dan kelapa sawit (CPO) meneruskan tren yang terjadi pada 2022 lalu. Menurutnya, bila melihat pada segmen-segmen tersebut, pasar mobil komersial pada 2023 akan cenderung meningkat.

"Kita lihat segmen yang masih harganya bagus coal, nikel, dan CPO. Lalu juga total logistik transporter," ujar Rian.

Ia juga menyebutkan bahwa krisis energi yang terjadi akibat perang Rusia dan Ukraina berdampak pada pasar yang menumpuk. Namun, bila pada semester dua 2023 perang berhenti, Rian menilai bahwa market akan kembali normal, permintaan cenderung sedikit, dan harga menurun.

Saat ini, Isuzu sebagai salah satu perusahaan kendaraan di Indonesia akan memfokuskan penjualannya pada segmen kendaraan komersial daripada segmen mobil penumpang. 

(hoi/hoi)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Beredar! Bocoran Penampakan Legenda Baru Suzuki Grand Vitara