Daerah Ini Dipuji Jokowi, Bupati & Wali Kota Lain Wajib Tiru!

News - Emir Yanwardhana, CNBC Indonesia
25 January 2023 14:45
Presiden Jokowi Menghadiri Pembukaan Rakernas Program Pembangunan Keluarga, Kependudukan dan Keluarga Berencana (Banggakencana) dan Penurunan Stunting, Auditorium BKKBN Halim PK Jakarta Timur, 25 Januari 2023. (Tangkapan Layar Youtube Sekretariat Presiden) Foto: Presiden Jokowi Menghadiri Pembukaan Rakernas Program Pembangunan Keluarga, Kependudukan dan Keluarga Berencana (Banggakencana) dan Penurunan Stunting, Auditorium BKKBN Halim PK Jakarta Timur, 25 Januari 2023. (Tangkapan Layar Youtube Sekretariat Presiden)

Jakarta, CNBC Indonesia - Wilayah Kabupaten Sumedang, kembali dipuji oleh Presiden Joko Widodo, terkait penanganan stunting yang menggunakan platform aplikasi. Dia meminta seluruh provinsi menerapkan sistem serupa.

Hal ini diungkapkan Jokowi ketika membuka Rapat Kerja Nasional Tahun 2023, Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) di Kantor BKKBN di Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Rabu (25/1/2023).

"Karena yang saya lihat di Sumedang, dengan Aplikasi memonitor individu kebutuhannya apa bisa dicek lewat platform yang dimiliki itu," kata Jokowi.

Dia meminta secara nasional di setiap provinsi di Indonesia memiliki itu, supaya penanganan yang dilakukan bisa lebih tepat sasaran. terlebih jumlah balita di Indonesia yang mencapai 21,8 juta.

Jokowi juga melihat infrastruktur Indonesia sebetulnya cukup untuk mengimplementasi ini, melihat ada 300 ribu Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu), dan 10.200 Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas). Meski masih ada satu masalah yakni, penyebaran Puskesmas yang tidak merata.

"Ada 1 kecamatan punya 7, 1 kecamatan punya 2, ada 1 kecamatan kurang dari 1," katanya.

Pada tahun ini pemerintah menargetkan penurunan stunting mencapai 14%, dari posisi saat ini sudah mencapai 21,6%. Adapun 5 provinsi yang memiliki persentase angka stunting tertinggi seperti Nusa Tenggara Timur, Sulawesi Barat, Aceh, Nusa Tenggara Barat, dan Sulawesi Utara.

Meski Jokowi membeberkan jika dihitung secara jumlah, wilayah yang paling banyak antara lain Jawa Barat, Jawa Timur, Jawa Tengah, Sumatera Utara, dan Banten.

"Kalau jumlah yang ada ini bisa dimiliki by name by address mudah sekali menyelesaikan karena sasaran jelas, monitor jelas diberi apa," katanya.


[Gambas:Video CNBC]
Artikel Selanjutnya

Arahan Jokowi untuk Tekan Stunting, Tiru Kabupaten Sumedang!


(mij/mij)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Terpopuler
    spinner loading
LAINNYA DI DETIKNETWORK
    spinner loading
Features
    spinner loading