Netizen Heboh Tanya Sodetan Ciliwung Mangkrak di Tangan Anies

Jakarta, CNBC Indonesia - Warganet (netizen) ramai membicarakan soal proyek Sodetan Kali Ciliwung. Kali ini, mereka menyerbu postingan lama Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan (PUPR) lewat media sosial Twitter.
Postingan tersebut diupload pada 4 Agustus 2021. Yang menarik, ada foto Mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan pada salah satu postingan tersebut.
Hal ini diungkapkan oleh pemilik akun twitter @dunia_sejahtera. Dia mempertanyakan apakah proyek tersebut beneran mangkrak selama 6 tahun atau selama Anies menjabat jadi Gubernur DKI, seperti yang diungkapkan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono.
"Wkwkwk hr ini kata mentri PUPR selama 6 th gub sblmnya @aniesbaswedan ga ngapa2in ya min..? Yg bener mana min?," katanya.
Lalu, ada lagi pemilik akun @PengawaLapangan yaitu Iapaepa yang mengatakan hal yang sama.
![]() Menteri PUPR Basuki Hadimuljono bersama Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Republik Indonesia Luhut Binsar Pandjaitan, Kepala Kantor Staf Presiden Moeldoko, dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meninjau pembangunan sodetan Ciliwung untuk mengurangi resiko banjir di DKI Jakarta. (Twitter @KemenPU) |
"Min, biar gak digiring ke politik. Mesti ada penjelasan mengapa baru tahun 2021 dilaniutkan. Tahun 2016 - 2020 gimana?" tulisnya.
Ada lagi Cah nDeso @detees76 yang mengatakan hal serupa.
"Yang bener gimana min? Katanya 6 taun mangkrak gak diapa-apain?," sebutnya.
Postingan Kementerian PUPR sudah diretweet sebanyak 66 kali dan 140 suka.
Sebagai catatan, pada kunjungan di Proyek Sodetan Kali Ciliwung kemarin, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan proyek ini tidak pernah tersentuh karena masalah rumitnya pembebasan lahan. Sehingga proyek ini menjadi mangkrak selama 6 tahun.
"Yang masalahnya tadi Pak Presiden bilang 6 tahun gak diapa-apain, normalisasi gak diapa-apain, sodetan gak diapa-apain. Nah sekarang Alhamdulillah ada Pak Heru (Pj Gubernur DKI Jakarta) ini mulai dikerjakan lagi," ungkap Basuki di Proyek Sodetan Kali Ciliwung - BKT, Selasa (24/1/2023).
Sementara itu, Presiden Joko Widodo pun tak ragu memuji Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono yang bisa membebaskan lahan dengan cepat dan melanjutkan proyek ini.
"Pembebasan lahan, tadi saya sampaikan dikerjakan oleh Pak Gubernur Heru. Saya gak tau pendekatannya seperti apa tapi selesai. Makanya saya ke sini tadi karena sudah selesai," puji Jokowi.
Mendapatkan pujian Jokowi, Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mengungkapkan alasan terhambatnya pembangunan proyek disebabkan masalah pembebasan lahan. Dari pembebasan lahan yang dilakukan setidaknya ada 59 kepala keluarga yang terdampak. Nantinya mereka akan ditempatkan pada rumah susun yang sudah tersedia.
"Salah satunya, karena kalau dari sini difungsikan inlet sampai outlet airnya cukup deras dan besar, sehingga kalau tidak bisa dilebarkan disini ya tentunya menghambat juga kan? mungkin juga beban kali yang ada eksisting gak menampung untuk sodetan tadi," katanya saat ditanya wartawan.
[Gambas:Video CNBC]
Netizen Tanya Sodetan Mangkrak Era Anies? Heru Jawab Ini
(wur/wur)