Wapres: Allah Tersenyum Saat Menciptakan Indonesia

Jakarta, CNBC Indonesia - Wakil Presiden (Wapres) K.H. Ma'ruf Amin meminta semua pihak bekerja sama membangun pertanian dan pangan di Tanah Air. Dengan begitu, kata dia, Indonesia tidak akan menghadapi krisis pangan meski dunia mengalami krisisi.

Hal itu disampaikan saat membuka Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Pembangunan Pertanian Tahun 2023, Rabu (25/1/2023).

Wapres mengatakan, Indonesia memiliki berbagai keunggulan kekayaan alam dibandingkan negara lain. Sehingga, sepatutnya kekayaan alam ini dikelola secara baik dan maksimal.

Wapres pun mengutip ayat Al-Quran yang menyebutkan bagaimana Allah menciptakan Indonesia dengan segala kebaikan alam.

Dia menuturkan, bagaimana ketika Allah menciptakan bumi dan gunung di atasnya, memberkati suatu negara dengan makanan, dan tidak di negara lain.

"Allah memberikan Indonesia banyak sekali komoditas yang tidak ada di negara lain. Mungkin ketika menciptakan Indonesia, Allah sedang tersenyum sehingga banyak diberikan komoditas ke kita," kata Wapres.

"Untuk itu kita harus bekerja keras, berjuang. Saya kira kita nggak akan menghadapi krisis pangan walaupun di dunia terjadi krisis. Karena itu, mari kita bangun apa yang Allah berikan kepada kita," tambahnya.

Baca: Ternyata RI Produsen Beras Terbesar 4 Dunia, Kok Makin Mahal?

Wapres pun mendorong setiap pihak bersinergi. Terutama Kementerian Pertanian (Kementan) dengan kementerian lain, pihak individu, lembaga penelitian, maupun perguruan tinggi.

"Beragam tantangan dalam mengendalikan inflasi dan mengantisipasi krisis pangan dunia. Manfaatkan dan ciptakan peluang, berbenah untuk capaian baik," kata Wapres.

Dia mengatakan, beban sektor pertanian cukup berat.

"Sektor ini harus mampu menyediakan pangan bagi lebih 275 juta jiwa di Indonesia. Ketersediaan pangan dan stabilitas harga pangan persoalan kritikal harus senantiasa dikelola dengan baik seiring dengan tren peningkatan pertimmbuhan penduduk," ujarnya.

Wapres pun mengutip pernyataan Henry Kissinger, Mantan Menlu AS dan Penerima Nobel ttahun 1973.

"Kuasai pangan maka engkau menguasai rakyat. Kuasai energi maka engkau akan menguasai bangsa-bangsa," katanya.

"Kita diingatkan untuk tidak lengah dalam menyikapi urusan pangan dan energi," ujar Wapres.

(dce/dce)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Jokowi Puji Sektor Pertanian: RI Swasembada Beras Sejak 2019