Bikin Dag Dig Dug! Semua Mata Dunia Kini Tertuju ke China

Cantika Adinda Putri, CNBC Indonesia
24 January 2023 08:40
China
Foto: CNBC

ASEAN+3 Macroeconomic Research Office (AMRO) dalam laporan terbarunya, memandang harus melihat secara hati-hati pembukaan aktivitas di China.

Seperti diketahui, China mengumumkan tidak akan lagi menerapkan karantina wajib dan pelacakan kontak bagi para pelancong yang masuk ke negaranya,sejak 8 Januari 2023.

Adapun Hong Kong mencabut semua pembatasan perjalanan bagi pelancong yang datang, mulai dari 29 Desember 2022, sejalan dengan dibukanya kebijakan di China daratan.

"Pemulihan ekonomi China bisa lebih lambat dari yang diharapkan," tulis AMRO dalam laporan edisi Januari 2023, dikutip Selasa (24/1/2023).

Potensi pertumbuhan ekonomi di China yang lebih lambat, dengan menengok pengalaman China dalam mengantisipasi lonjakan kasus Covid-19 tiga tahun silam.

Kembalinya langkah-langkah penahanan yang ketat berpotensi menyebabkan gelombang penghentian produksi dan penundaan penanganan pelabuhan di China seperti yang terjadi di Ningbo dan Shanghai tahun lalu.

"Situasi epidemiologis Covid-19 yang memburuk dengan cepat di China dapat membuat pihak berwenang memperketat tindakan penahanan untuk menghindari sistem perawatan kesehatan yang berlebihan," jelas AMRO.

"Berulangnya gangguan rantai pasokan tersebut akan menyempitkan arus perdagangan intra regional dan melemahkan pertumbuhan regional," jelas AMRO lagi.

(cap/cap)
Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular