BI Ramal Kredit Tumbuh Positif di Q1, Modal Kerja Juaranya

Tim Redaksi, CNBC Indonesia
20 January 2023 13:55
FILE PHOTO: People walk in the courtyard of Indonesia's central bank, Bank Indonesia, in Jakarta, Indonesia September 22, 2016.REUTERS/Iqro Rinaldi/File Photo
Foto: REUTERS/Iqro Rinaldi

Jakarta, CNBC Indonesia - Bank Indonesia (BI) memperkirakan penyaluran kredit baru kuartal I-2023 diperkirakan tumbuh meningkat dibandingkan kuartal sebelumnya.

Pertumbuhan positif ini terindikasi dari SBT prakiraan permintaan kredit baru kuartal I-2023 sebesar 88,3%, lebih tinggi dibandingkan 86,3% pada kuartal IV-2022.

"Prioritas utama responden dalam penyaluran kredit baru triwulan I 2023 adalah kredit modal kerja, diikuti oleh kredit investasi dan kredit konsumsi," kata Kepala Departemen Komunikasi Erwin Haryono, Jumat (20/1/2023).

Pada jenis kredit konsumsi, Erwin menuturkan penyaluran kredit kepemilikan rumah/apartemen masih menjadi prioritas utama, diikuti oleh kredit multiguna dan kredit kendaraan bermotor perdagangan besar & eceran, serta sektor perantara keuangan.

BI pun melihat kebijakan penyaluran kredit kuartal I-2023 diperkiraan sedikit lebih longgar dibandingkan triwulan sebelumnya.

"Hal ini sebagaimana terindikasi dari Indeks Lending Standard (ILS) triwulan I 2023 bernilai negatif sebesar -0,5%, sedikit lebih rendah dibandingkan 0,0% pada triwulan sebelumnya," ujar Erwin.

Standar penyaluran kredit yang lebih longgar dibandingkan triwulan sebelumnya diprakirakan terjadi terutama pada jenis kredit modal kerja dan KPR.

Sementara itu, kebijakan penyaluran kredit diprakirakan lebih longgar dibandingkan triwulan sebelumnya terutama pada aspek jangka waktu dan biaya persetujuan kredit.


(haa/haa)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article BI Ramal Kredit Perbankan Tetap Tumbuh Double Digit di 2023

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular