BI Ramal Kredit Perbankan Tetap Tumbuh Double Digit di 2023

Arrijal Rachman, CNBC Indonesia
19 January 2023 14:35
Pengumuman Hasil RDG Bulanan Bulan januari 2023 dengan Cakupan Tahunan. (CNBC Indonesia/Cantika Dinda)
Foto: Pengumuman Hasil RDG Bulanan Bulan januari 2023 dengan Cakupan Tahunan. (CNBC Indonesia/Cantika Dinda)

Jakarta, CNBC Indonesia - Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo memperkirakan pertumbuhan kredit akan mencapai 10-12% pada tahun ini. Pertumbunan ini didorong sinergi kebijakan sektor keuangan dan duinia usaha.

"Ke depannya, BI akan meningkatkan kebijakan makroprudensial yang inklusif dan berkelanjutan untuk dorong pertumbuhan kredit di sektor-sektor prioritas yang belum pulih, termasuk ke UMKM, KUR dan kredit pembiayaan hijau dalam rangka pemulihan perekonomian nasional," ujar Perry dalam konferensi pers hasil RDG BI, Kamis (19/1/2023).

Di sisi lain, BI melihat ketahanan sistem keuangan khususnya perbankan terjaga dengan baik. Dari sisi permodalan maupun likuiditas permodalan perbankan tetap kuat dengan CAR pada November 2022 yang tetap tinggi yaitu sebesar 25,45%.

Sejalan dengan kuatnya permodalan, risiko kredit juga terkendali. Hal ini tercermin dari NPL pada November 2022 yang tercatat rendah yaitu 2,65% secara bruto dan 0,75% secara neto, seiring dengan kuatnya permodalan.

Adapun, BI juga mencatat bahwa pertumbuhan kredit perbankan Desember 2022 tumbuh relatif tinggi yaitu 11,3% year on year (yoy). Pertumbuhan ini lebih tinggi dibandingkan pertumbuhan pada tahun sebelumnya yang tercatat sebesar 5,24% yoy.


(haa/haa)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Data BI: Penyalurkan Kredit Lesu di Akhir 2022, Ada Apa?

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular