
Waduh Buwas Murka: Banyak Karyawan Bulog yang Mau Saya Mundur

Jakarta, CNBCÂ Indonesia - Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso hari ini mengumpulkan para pedagang beras di kantornya. Tujuannya, pria yang akrab disapa Buwas tersebut menjual beras impor murah milik Bulog seharga Rp8.300 per kg kepada para pedagang melalui skema operasi pasar.
Saat berdialog dengan para pedagang, Buwas blak-blakan kalau banyak karyawan Bulog yang tak suka dirinya. Alasannya sederhana, para karyawan Bulog tersebut tidak bisa bermain di bisnis beras lagi.
"Memang banyak yang menginginkan saya cepat-cepat keluar dari Bulog. Jadi gak ada urusan saya, anytime kapan saja saya dicabut ya silahkan, saya gak masalah. Tapi selagi ini amanah saya dan saya akan lakukan sebaik mungkin," tegas Buwas di Gedung Bulog Jakarta, Jumat (20/1/2023).
Buwas banyak menemukan praktik kotor permainan beras yang dilakukan karyawan Bulog. Misalnya beras hilang atau penimbunan yang menyebabkan beras rusak dan kembali lagi ke Bulog.
![]() Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan, Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso, Kepala Bapanas Arief Prasetyo Adi memantau bongkar muatan 5.000 ton beras impor asal Vietnam di Pelabuhan Tanjung Priok, Jumat (16/12/2022). (CNBC Indonesia/Emir Yanwardhana) |
"Ini berkali-kali sering terjadi. Makanya sekarang saya bilang, saya cek lab. Kalau terjadi lagi ada temuan beras ini masuk lagi ke Bulog, nah itu suppliernya dan anggota saya pasti bermain. Saya tidak inginkan itu," sebutnya.
Buwas pun tak ragu untuk memecat karyawan Bulog yang nakal. Salah satunya terjadi di Makassar dimana ada kasus beras Bulog hilang tanpa jejak.
"Makanya saya gak tunggu-tunggu pecat duluan aja," ucapnya.
Buwas pun menyebut kondisi Bulog memang harus banyak pembenahan khususnya dari Sumber Daya Manusia (SDM). Buwas mau Bulog diisi karyawan-karyawan yang punya integritas bukan jiwa pedagang.
"Makanya saya ingin bersihkan yang punya budaya-budaya itu, di sini pure yang punya jiwa komitmen dan integritas bukan jiwa pedagang," singgung Buwas.
(wur/wur)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Top! Buwas Tak Ragu Sikat Karyawan Bulog Berjiwa Mafia