Ini Dia! 21 'Harta Karun' Incaran Jokowi Senilai Rp 8.276 T!

Cantika Adinda Putri, CNBC Indonesia
19 January 2023 12:00
batu bara kapal tongkang
Foto: Detikcom

Jakarta, CNBC Indonesia - Pemerintah optimistis, lewat hilirisasi 21 komoditas di tanah air dapat menghasilkan keuntungan hingga US$ 535,3 miliar atau setara Rp 8.276 triliun (kurs Rp15.177 per US$).

Hal tersebut di atas merupakan strategi pemerintah untuk dapat menghasilkan nilai tambah negara. Yang tertuang di dalam Peta Jalan Hilirisasi Strategis untuk tahun 2023-2035.

Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia menjelaskan, dalam peta jalan hilirisasi tersebut, terdapat 8 sektor prioritas yang terbagi dalam 21 komoditas.

Bahlil merinci, delapan sektor prioritas tersebut yakni mineral dan batubara dengan peluang investasi hingga 2035 sebesar US$ 427,1 miliar, minyak bumi dan gas alam dengan peluang investasi hingga 2035 sebesar US$ 67,6 miliar.

Serta perkebunan, kelautan, perikanan, dan kehutanan, dengan peluang investasi hingga 2035 dengan nilai US$ 50,6 miliar.

Adapun 21 komoditas masuk dalam Peta Jalan Hilirisasi Investasi Strategis 2023-2035 yakni batubara, nikel, timah, tembaga, bauksit, besi, perak emas, aspal buton, minyak bumi, gas alam.

Ada pula kelapa sawit, kelapa, karet, biofuel, kayu getah pinus, udang, ikan, kepiting, rumput laut, dan garam.

Indonesia, kata Bahlil tidak ingin fokus untuk melakukan hilirisasi pada satu komoditas saja. Sebab pada satu komoditas saja, negara berhasil mendapatkan cuan atau keuntungan yang besar.

Pengalaman itu terbukti saat Indonesia melakukan hilirisasi nikel yang sudah berjalan sejak 2021. Bahlil menyebut bahwa, hilirisasi nikel berhasil membawa Indonesia memperoleh keuntungan besar.

Dari catatannya, kata Bahlil pada 2017-2018 ekspor nikel hanya mencapai US$ 3,3 miliar. Namun setelah adanya hilirisasi nikel pada 2021, nilai ekspor Indonesia melonjak berkali-kali lipat.

"Pada 2021 (ekspor nikel) mencapai US$ 20,9 miliar. Di 2022 taksiran kami US$ 29 hingga US$ 30 miliar. Itu baru dari satu komoditas (nikel). Berdampak pada peningkatan pajak dan competitiveness dan neraca perdagangan," jelas Bahlil dalam konferensi pers pekan lalu, dikutip Kamis (19/1/2023).

"Kami gak ingin berakhir di nikel. Makanya kita breakdown dengan peluang-peluang peta investasi yang ada," jelas Bahlil lagi.

Seperti diketahui, Peta Jalan Hilirisasi Investasi Strategis merupakan tindak lanjut dari arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk mendorong transformasi ekonomi melalui hilirisasi dan industrialisasi sumber daya alam di Indonesia.

Hilirisasi dan industrialisasi sumber daya alam merupakan salah satu dari lima agenda besar pemerintah Indonesia.


(cap/cap)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Hilirisasi Jadi Kunci ASEAN Ikut Jadi Negara Maju

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular