Food Estate Dituding Palsu, Ini Jawaban Tegas Prabowo

Emir Yanwardhana, CNBC Indonesia
19 January 2023 07:20
Presiden RI Joko Widodo bersama Menteri Pertahanan Prabowo Subianto telah resmi memberikan nama
Foto: Presiden RI Joko Widodo bersama Menteri Pertahanan Prabowo Subianto telah resmi memberikan nama "Maung" untuk kendaraan taktis operasional TNI. (Tim Media Prabowo Subianto)

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto merespons pernyataan Komisi IV DPR yang menyebutkan proyek food estate (lumbung pangan) banyak data palsu.

Prabowo mengatakan, proyek yang tengah digencarkan pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu terus berlanjut.

"Food estate juga dilaksanakan," kata Prabowo saat Rapat Pimpinan Kementerian Pertahanan Tahun 2023 di Jakarta, dikutip Kamis (19/1/2023).

Memang, Jokowi telah mengikutsertakan Kementerian Pertahanan dalam proyek food estate sejak tahun 2020.

Alasannya, pangan merupakan bagian dari pertahanan sebuah wilayah. Mantan Panglima TNI itu pun menegaskan ketersediaan pangan menjadi kunci stabilitas sebuah negara.

"Ya saya kira nanti kita akan lihat tapi dari AD (anggaran dasar) kita istilahnya. Saya lihat tadi, kemarin kita asesmen bahwa kita cukup mampu untuk menjaga stabilitas. Berapa tahun (food estate bertahan)? Ya selama Republik berdiri," tegasnya.

Seperti diketahui, dalam beberapa kesempatan rapat kerja dengan Menteri Pertanian, Komisi IV DPR menyoroti proyek lumbung pangan atau food estate yang tersebar di Sumatra, Kalimantan, Papua, dan NTT.

Bahkan, dalam rapat kerja dengan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo pada Senin (16/1/2023), Ketua Komisi IV DPR Sudin mengatakan, pihaknya berencana membentuk panitia khusus (pansus) untuk proyek ini.

"Hal yang perlu diperhatikan, masih adanya temuan BPK di Kementerian Pertanian (Kementan) yang dapat diartikan masih ada program dan kegiatan bermasalah. Bahkan ada yang gagal dan tidak mencapai target. Contohnya food estate di beberapa tempat," katanya.

"Kami Komisi IV sudah menyiapkan Panja Food Estate. Bahkan, beberapa teman-teman mengusulkan dibikin Pansus. Karena di situ banyak data palsu," tukas Sudin.


(dce/dce)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Jokowi Bakal Resmikan Lumbung Pangan 'Raksasa' di Jawa Timur

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular