
Begini Kondisi Terbaru Lumbung Pangan Jokowi, Beneran Palsu?

Jakarta, CNBC Indonesia - Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimulyono mengungkapkan, perkembangan proyek food estate alias lumbung pangan yang tengah digencarkan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Dia mengatakan, telah dilakukan panen di wilayah food estate di Dadahup, kabupaten Kapuas, Kalimantan Tengah. Menurutnya, panen yang dilaksanakan bersama dengan Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo itu berhasil baik.
"Di Dadahup seluas 658 ha yang dilaksanakan Kementerian PUPR dan Kementerian Pertanian, kemarin ada 6 ha yang sudah dipanen dengan hasil yang cukup baik, yaitu 4,58 ton per ha di demplot padi di sana," kata Basuki dalam Rapat Kerja (Raker) dengan Kondisi V DPR RI, Selasa (17/1/2023).
Lebih lanjut, Basuki menuturkan, di kawasan food estate Dadahup tersebut nantinya juga akan panen kembali di bulan Februari mendatang.
"Ini akan nanti ada lagi proses panen, mungkin pada bulan Februari," ujarnya.
Seperti diketahui, proyek lumbung pangan ini mendapat respons negatif dari Komisi IV DPR. Bahkan, Ketua Komisi IV DPR Sudin mengatakan, proyek ini palsu.
"Hal yang perlu diperhatikan, masih adanya temuan BPK di Kementerian Pertanian (Kementan) yang dapat diartikan masih ada program dan kegiatan bermasalah. Bahkan ada yang gagal dan tidak mencapai target. Contohnya food estate di beberapa tempat," kata Sudin saat membuka Rapat Kerja dengan Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo, Senin (16/1/2023).
"Kami Komisi IV sudah menyiapkan Panja Food Estate. Bahkan, beberapa teman-teman mengusulkan dibikin Pansus. Karena di situ banyak data palsu," tambah Sudin.
Mentan Syahrul pun membela diri, buka suara soal tudingan DPR tersebut.
Dia mengatakan, pengembangan food estate membutuhkan proses yang tidak sebentar. Sebab, di sektor pertanian ada kendala atau faktor alam yang mempengaruhi hasil produksi tani.
"Bukan seperti membalik tangan. Berhadapan dengan lahan, berhadapan dengan hama, berhadapan cuaca, berhadapan dengan orang. Butuh kesabaran untuk mengurusnya," ujarnya saat ditemui di gedung DPR RI Jakarta, Senin (16/1).
(dce)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Jokowi Bakal Resmikan Lumbung Pangan 'Raksasa' di Jawa Timur