CNBC Indonesia Research

Berharap Kucuran Angpao Dolar AS dari Turis China

News - Maesaroh, CNBC Indonesia
17 January 2023 11:19
Warga keturunan Tionghoa bersembahyang di Vihara Amurva Bhumi (Hok Tek Tjeng Sin), Karet Semanggi, Jakarta Selatan, Senin (31/1/2022). Pengurus Vihara Amurva Bhumi membatasi pengunjung 50 persen dari kapasitas Vihara yang bersembahyang jelang perayaan tahun baru China atau Imlek tahun 2573. (CNBC Indonesia/ Andrean Kristianto) Foto: Warga keturunan Tionghoa bersembahyang di Vihara Amurva Bhumi (Hok Tek Tjeng Sin), Karet Semanggi, Jakarta Selatan, Senin (31/1/2022). Pengurus Vihara Amurva Bhumi membatasi pengunjung 50 persen dari kapasitas Vihara yang bersembahyang jelang perayaan tahun baru China atau Imlek tahun 2573. (CNBC Indonesia/ Andrean Kristianto)

Jakarta, CNBC Indonesia - Kebijakan China mengizinkan warganya bepergian ke luar negeri menjadi berkah Indonesia. Turis Tiongkok diharapkan kembali mengalir deras ke Tanah Air menjelang Hari Raya Tahun Baru China atau Imlek.

Data Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) asal China biasanya melonjak tajam selama libur Imlek. Namun, pandemi Covid-19 membuat tradisi tersebut hilang.

Pada Imlek 2019 yang jatuh pada 5 Februari, kunjungan wisman ke Indonesia pada bulan tersebut menembus 1,27 juta.

Turis Tiongkok menjadi yang terbanyak yang mengunjungi Indonesia pada februari 2019 dengan jumlah 200 ribu atau 17% dari total. Jumlah kunjungan juga meningkat 12,2% dibandingkan bulan sebelumnya.


Pada libur Imlek 2018 di mana jatuh pada 6 Februari juga mencatatkan hal yang sama. Kunjungan wisman China pada Februari 2018 tercatat 214,5 ribu atau 18% dari total kunjungan.

Pada libur Imlek 2017 yang jatuh pada Januari, turis Tiongkok berkontribusi 20,27% terhadap total kunjungan wisman pada bulan tersebut yang mencapai 1,03 juta.

Perayaan Imlek tahun ini jatuh pada 22 Januari. Libur Imlek juga menjadi yang terlama di China yakni berkisar 7-16 hari sehingga banyak warganya yang menghabiskan waktu untuk bepergian ke luar negeri.

Imlek tahun ini akan menjadi istimewa karena warga Tiongkok akhirnya diperbolehkan ke luar negeri setelah tiga tahun "dikurung".



Tidak heran kemudian jika antusiasme mereka untuk bepergian sangat tinggi.

Data Trip.com melaporkan jutaan turis asal Negara Tirai Bambu sudah merencanakan liburan ke berbagai wilayah Asia tenggara untuk menghabiskan libur Imlek.

Booking perjalanan pada 13 Januari 2023 meningkat 10 kali lipat atau 1.026% dibandingkan pada periode yang sama tahun lalu.

Asia Tenggara Jadi Pilihan Turis China Habiskan Libur Imlek
BACA HALAMAN BERIKUTNYA
HALAMAN :
1 2

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Terpopuler
    spinner loading
LAINNYA DI DETIKNETWORK
    spinner loading
Features
    spinner loading