Internasional

Skandal Besar Obrak-Abrik Raksasa China, 100 Karyawan Dipecat

Thea Fathanah Arbar, CNBC Indonesia
Senin, 16/01/2023 16:30 WIB
Foto: REUTERS/Aly Song

Jakarta, CNBC Indonesia - Skandal terjadi di raksasa teknologi China, Tencent. Perusahaan dilaporkan memecat lebih dari 100 karyawan, Senin (16/1/2023).

Hal ini terjadi karena karyawan-karyawan tersebut melanggar kebijakan perusahaan. Beberapa bahkan dirujuk ke polisi dan kemudian dinyatakan bersalah atas kasus penyuapan dan penggelapan.

"Menanggapi masalah korupsi dan penipuan di dalam perusahaan, Departemen Investigasi Anti-Penipuan Tencent terus memperkuat penumpasan dan menyelidiki serta menangani serangkaian pelanggaran dengan masalah umum," tulis perusahaan dimuat Channel News Asia (CNA) dan AFP.


"Jumlah kasus dan personel yang diselidiki dan ditangani sepanjang 2022 meningkat dibandingkan 2021," ujar perusahaan lagi.

Tecent sendiri merupakan perusahaan pembuat game top dunia. Perusahaan ini juga memiliki aplikasi WeChat.

Namun per November, terjadi penurunan pendapatan kuartalan untuk kedua kali, secara berturut-turut. Perusahaan sendiri terdaftar di bursa Hong Kong.

Karyawan yang rata-rata dipecat dan melakukan korupsi berasal dari bagian PCG. Ini bertugas mengawasi konten keluaran raksasa itu, dari berita hingga olahraga dan film.

"Terutama, satu karyawan dinyatakan bersalah menerima suap dari pegawai non-negara dan dijatuhi hukuman tiga tahun penjara," kata perusahaan lagi.

CEO Pony Ma memang memberi peringatan dalam rapat staf internal Desember. Ia mengatakan bagaimana tingkat korupsi di perusahaan itu "mengejutkan".

Sebelumnya, Tencent terpukul oleh tindakan keras regulator Beijing terhadap video game. Di mana otoritas meminta ratusan perusahaan menghapus konten "berbahaya secara politik" dari produk mereka dan memberlakukan pembatasan pada pemain di bawah umur untuk memenuhi tuntutan pemerintah.

Tetapi Tencent telah menunjukkan tanda-tanda kebangkitan. Harga sahamnya hampir dua kali lipat di Hong Kong sejak 28 Oktober.


(sef/sef)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Ini Penampakan Uang Rp 11,8 Triliun Kasus Korupsi CPO Wilmar