Bahlil Klaim Target Investasi Rp 1.200 T di 2022 Tercapai!

Jakarta, CNBC Indonesia - Target realisasi investasi pada 2022 sebesar Rp 1.200 triliun tercapai. Hal itu diungkapkan Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Bahlil Lahadalia usai rapat terbatas dengan Presiden Joko Widodo di Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (11/1/2023).

Baca: Dulu Busung Lapar, Menteri Jokowi Ini Kini Berharta Rp 301 M

"Tadi kami baru selesai ratas, saya hanya menindaklanjuti apa yang tadi pak menko (Menko Perekonomian Airlangga Hartarto) sampaikan ada dua evaluasi investasi, bahwa Insya Allah target investasi di 2022 akan tercapai bahkan kemungkinan lebih," kata Bahlil dalam konferensi pers.

Namun, Bahlil belum mau membeberkan capaian realisasi pada 2022.

"Tapi angkanya, breakdown-nya, dijelaskan saat rilis resmi Kementerian Investasi," kata Bahlil.

Selain itu dalam ratas, Kementerian Investasi juga mendapatkan arahan untuk melakukan pembenahan dari beberapa masalah dan hambatan yang ada di bidang investasi. Melihat target investasi pada tahun ini sebesar Rp 1.400 triliun.

"Tadi pak menko sampaikan kami di OSS itu, urusan NIB menengah ke bawah alhamdulillah gak ada kendala, yang terkendala itu kelas besar ini terkait dengan Rencana Detail Tata Ruang (RDTR), izin lokasi yang belum ada Rekomendasi Kesesuaian Kegiatan Pemanfaatan Ruang (RKKPR)," kata Bahlil.

Untuk itu, eks Ketua Umum BPP HIPMI itu mengaku sudah berkoordinasi dengan Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi maupun Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian untuk melakukan percepatan.

"Sehingga ini yang akan dilakukan dalam kurun waktu 3-4 bulan agar kemudian proses pengurusan izin lokasinya bisa kita lakukan termasuk amdal," tambahnya.

Adapun mengenai target investasi tahun ini yang mencapai Rp 1.400 triliun, Bahlil mengaku optimis melihat beberapa laporan lembaga dunia tentang ekonomi global dan ekonomi nasional RI.

"Tapi satu catatan saya, ekonomi nasional 2023 akan baik kalau stabilitas baik," kata Bahlil.

(miq/miq)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Usai Erick, Jokowi Panggil Menteri Investasi ke Istana