PHK Lagi Ramai Parah, Bos Tutup & Terpaksa Obral Murah Pabrik

Ferry Sandi, CNBC Indonesia
11 January 2023 12:10
Sebuah pabrik Garmen di Rawa Buaya, Jakarta Barat, Dijual di toko online dengan harga 17M. (Dok. rumah123.com)
Foto: Sebuah pabrik Garmen di Rawa Buaya, Jakarta Barat, Dijual di toko online dengan harga 17M. (Dok. rumah123.com)

Jakarta, CNBC Indonesia - Ramai fenomena pabrik-pabrik garmen di Jakarta dan sekitarnya ditutup pemiliknya bahkan dijual di toko-toko online. Hal ini terkait dengan gelombang pemutusan kerja (PHK) yang melanda sektor padat karya khususnya garmen belakangan ini.

PHK buruh-buruh pabrik tekstil dan alas kaki beberapa waktu lalu menyusul anjloknya permintaan di pasar tujuan ekspor, seperti AS dan Eropa, akibat inflasi yang memanas.

Pabrik di wilayah Jakarta ramai-ramai dijual seperti kawasan Kapuk dan Teluk Gong Jakarta Utara, juga di Rawa Buaya Cengkareng Jakarta Barat, hingga kawasan Dadap Kabupaten Tanggerang dan Depok Jawa Barat, dan masih banyak lainnya.

Berdasarkan situs penjualan properti online, rumah123, ada ratusan pabrik di wilayah Jakarta yang tengah ditawarkan dijual. Terpantau, unggahan penawaran properti ini juga menampilkan agen-agen penjualan properti ternama.

Salah satu pabrik yang tengah ditawarkan adalah ex-pabrik garmen berlokasi di Rawa Buaya, Jakarta Barat. Dengan luas tanah 1.874 m2 dan luas bangunan 1.191 m2.

"Rp17 miliar total. Dijual Cepat. SHM Sertifikat," begitu deskripsi penawaran si agen penjual properti.

Disebutkan, si agen baru melakukan pembaruan pada 3 Januari 2023.

Selain itu, ada juga pabrik yang tengah dilego, berlokasi di Kawasan Industri Cakung, Jakarta Timur.

"Di bawah harga NJOP. Pabrik, gudang & kantor peruntukan zona industri seluas 2,25 ha (7jt/m) di jalan raya bekasi, Cakung, Jakarta timur. Luas tanah 2,25 ha
Bangunan 16,200m include mesin-mesin yang masih ada," begitu deskripsi agen penjual.

"Hitung tanah saja Rp198 miliar exclude PPN. NJOP 2020 sudah di Rp217 miliar," tambahnya.

Selain itu ada juga penjual, menawarkan pabrik seharga Rp 52,5 miliar di platform yang sama. "Dijual Cepat Pabrik Strategis Jakbar Jl. Rawa Buaya Raya," jelas penjual.

Ada juga pabrik dijual di toko yang sama Rp 38 Miliar. "LELANG Pabrik Jln Teluk gong Raya LT 2281mtr Jakarta Utara," katanya.

Pengusaha tekstil dan produk tekstil (TPT) juga alas kaki di dalam negeri sejak beberapa waktu terakhir sudah 'berteriak' soal anjloknya ekspor akibat perlambatan ekonomi di pasar tujuan, terutama Amerika Serikat (AS) dan Eropa. Akibatnya, gelombang pemangkasan pekerja di pabrik, termasuk dengan pemutusan hubungan kerja (PHK) tak terhindarkan. Order ekspor diperkirakan bakal anjlok terus hingga kuartal I-2023 sebesar 30-50%.

Sebagai gambaran, berdasarkan laporan dari industri garmen, tekstil, dan alas kaki telah terjadi PHK atas 87.236 pekerjanya hanya dari 163 perusahaan.

BPJS Ketenagakerjaan mencatat telah terjadi PHK terhadap 919.071 pekerja yang mencairkan dana JHT (Jaminan Hari Tua) akibat PHK dari Januari-1 November 2022. Dengan masih tersisa dua bulan dari data itu, maka bisa jadi tembus 1 juta orang yang cairkan JHT," kata Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Hariyadi Sukamdani dalam konferensi pers Outlook Apindo 2023, Jumat (21/12/2022).


(hoi/hoi)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Tsunami PHK Mulai Kejadian, Pabrik-Pabrik 'Raksasa' RI Kena?

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular