Internasional

Covid China Bener Meledak! 88 Juta Orang Positif, 1 Provinsi

Thea Fathanah Arbar, CNBC Indonesia
Selasa, 10/01/2023 11:00 WIB
Foto: Pekerja medis merawat pasien di unit gawat darurat Rumah Sakit Zhongshan, di tengah wabah penyakit virus corona (COVID-19) di Shanghai, Tiongkok, 3 Januari 2023. (REUTERS/STAFF)

Jakarta, CNBC Indonesia - Hampir 90% orang di Henan kini telah terinfeksi Covid-19. Kan Quancheng, pejabat provinsi terpadat ketiga di China, mengungkapkan sekitar 88,5 juta orang setidaknya telah terpapar virus tersebut.

Dalam konferensi pers yang dikutip BBC International, Kan menyebut sebagian besar infeksi Henan terjadi dalam beberapa minggu terakhir. Ini saat kebijakan nol-Covid China yang sebelumnya meminimalkan kasus telah dihapuskan.

Dia mengatakan kunjungan ke klinik demam di provinsi Henan memuncak pada 19 Desember 2022. Setelah itu, tegasnya, menunjukkan tren penurunan yang berkelanjutan.


Namun angka kasus provinsi Henan sangat kontras dengan angka Covid dari pemerintah pusat. Menurut data resmi, hanya 120.000 orang di negara berpenduduk 1,4 miliar itu yang terinfeksi dan 30 meninggal dunia sejak pergeseran kebijakan Covid.

Sementara itu pada Minggu, pihak berwenang melaporkan tiga kematian akibat Covid di China daratan, satu lebih banyak dari hari sebelumnya. Namun, dengan penyempitan definisi kematian akibat Covid dan pengujian massal tidak lagi wajib, data pemerintah tidak lagi mencerminkan skala sebenarnya dari wabah tersebut.

Pejabat lokal dan provinsi lainnya juga telah memberikan data yang sangat berbeda dari pemerintah pusat. Pada Malam Natal, seorang pejabat kesehatan senior di kota pelabuhan Qingdao melaporkan bahwa setengah juta orang terinfeksi setiap hari. Angka-angka kasus itu dengan cepat dihapus dari laporan berita.

Pada Minggu, Beijing juga mencabut karantina wajib untuk semua kedatangan internasional dan membuka perbatasannya dengan Hong Kong.

Pada gelombang pertama perjalanan pra-liburan, data resmi menunjukkan bahwa 34,7 juta orang melakukan perjalanan domestik pada Sabtu. Ini mewakili peningkatan lebih dari sepertiga dibandingkan tahun lalu, menurut media pemerintah.

Infeksi diperkirakan akan melonjak ketika negara itu merayakan Tahun Baru Imlek akhir bulan ini, di mana jutaan orang diperkirakan akan melakukan perjalanan dari kota-kota besar untuk mengunjungi kerabat di pedesaan.

Secara keseluruhan, lebih dari dua miliar perjalanan individu diperkirakan akan terjadi, kata para pejabat China.



(sef/sef)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Infeksi Covid-19 di China Naik Lagi, Tembus 168.507 Kasus